Nada meminta Ibu untuk ikut tinggal bersama di rumah mereka. Akan tetapi, Ibu menolak, ia masih ingin berada di rumah ini. Sebab, di rumah ini ia bisa mengobati kerinduan akan kehadiran Ayah.
Tiga hari berikutnya, Nada kembali membujuk agar Ibu mau tinggal bersama mereka. Rasa khawatir akan kesehatan ibu yang tinggal seorang diri membuatnya merasa tak nyaman.
"Bu, tolonglah. Tinggal di rumah kami, ya." Nada memelas. Ia benar-benar tak bisa membiarkan ibu tinggal sendiri.
"Ibu senang tinggal di sini, Nada. Ibu tak apa-apa kok, nanti kalo ada apa-apa Ibu akan memberitahukan kamu." Wanita yang tengah mengenakan mukena karena baru saja selesai salat sunah dhuha, menyandarkan tubuh ke dinding rumah.
Sementara Nada yang datang seorang diri, duduk bersila di hadapan ibunya.
"Bu …." panggilnya lagi sambil merengek.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com