Takdir? Jodoh?

Ashley pikir dia harus menarik kembali anggapannya mengenai Sean berandal kecil yang menyebalkan. Karena pemuda itu telah menyelamatkannya dari keterlambatan mengikuti kelas pagi dan juga membawakan ransel berisi buku pelajaran. Ashley baru menyadari jika dia tak membawa perlengkapan belajar sebelum Sean menyerahkan tas ransel miliknya dari dalam jok skuter.

"Ku pikir kau tak mengikuti kelas yang sama denganku," kata Ashley pada pria disampingnya.

"Kenapa? Kau kecewa karena aku berada di sini?" jawab Sean dengan pelan tanpa menoleh ke arah Ashley, menyibukkan diri dengan catatan-catatan kecil berisi materi yang disampaikan dosen di depan sana.

Ashley menatap kagum, ini kali pertamanya melihat orang menyebalkan seperti Sean sangat fokus pada satu hal. Wajah kecilnya terlihat serius, dan itu adalah pemandangan yang langka. Benar-benar tak cocok dengan perangai Sean selama ini. Sampai-sampai Ashley berpikir untuk menggelitiki Sean agar pemuda itu tak lagi mengeraskan wajah.