Pulang sekolah Keysha mengayuh sepedanya menyusuri jalanan mencari alamat rumah sahabatnya yang entah dimana keberadaannya. Menanyakan pada pihak sekolah, bahkan tidak ada yang memberitahukan. Sungguh sangat misterius.
Merasa khawatir tentang keadaan Adam yang begitu sangat baik padanya. Terakhir kali melihat wajahnya tampak pucat. Sudah dua hari bahkan tidak ada kabar membuatnya semakin khawatir.
Berhenti di sebuah jalan yang tidak jauh dari tempatnya menggembala. Mengingat sahabatnya pernah berkata rumahnya dekat dengan tempat biasa dia ia menggembala kambingnya. Bertanya pada seorang yang berjualan di tepi jalan, masih tidak ada jawaban. Sepanjang jalan, terus melihat kiri dan kanan berharap ada seseorang yang bisa memberitahu keberadaan sahabatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com