Tiga benda terbang pembunuh mulai menyembunyikan cakram mereka. Sesuatu mulai keluar dari tepi atas benda roomba itu. Sebuah penampang seperti senjata gatling mulai memfokuskan lubang tembakannya pada kami. Ini buruk, jauh lebih buruk!
Sesuatu menarik tanganku dari belakang. Bilqis menunjuk arah gerai fashion yang beretalase tepat di belakangku. Ah iya, ada jalan itu, kenapa aku baru menyadarinya. Gatling pada tiga benda terbang itu mulai berputar. Perlahan-lahan mengeluarkan suara dengan nada tinggi semakin tinggi.
Ini buruk. Kita tidak akan bisa berlari mendahului tembakan dengan peluru permilisekon seperti ini.
"Maju duluan! Tetap berada di depanku," seruku mendorongnya maju agar ia terus berlari.
"Mir!" teriaknya dari kejauhan. Sepertinya tidak rela aku tetap berdiri di sini sebagai pengumpan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com