webnovel

188. Tidak tahu apapun

"Aku memang belum tahu banyak tentang kamu. Tapi, dengan cara begini aku berusaha menyelamatkan seseorang yang ingin aku kenal lebih jauh lagi."

"I love Bram, I miss him so much. Let me go with him!" Bibir Linda bergetar seiring dengan air mata yang meluruh di pipinya.

Bima tersenyum kecut. Hatinya bagai diiris sembilu saat menyaksikan wanita itu menangis tersedu-sedu. Hal yang sangat tak diinginkannya, melihat Linda berlinang air mata.

"Istigfar, Bunda. Elo nggak kasihan sama Abah, Ambu, juga Dara? Elo tega meninggalkan mereka dan menorehkan duka yang mendalam di sepanjang hidup keluarga elo?" Aulia yang sejak tadi menangis, mulai buka suara dengan nada yang bergetar.

Mendengar anggota keluarganya disebut, Linda mulai melunak. Bima melonggarkan pelukannya, karena Linda sudah terlihat tak lagi memberontak.

"Gue kangen dia, Aul."

"Rindukan dia dengan cara yang benar, Bunda. Panjatkan doa untuknya, agar dia tenang di sana, dan hati elo juga merasa damai."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter