webnovel

161. Kelompok Pas

Sejak perdebatan dengan Sullivan, Irul sedikit menjaga jarak dengan Alea, bahkan pemuda itu terkesan acuh. Alea yang tidak merasakan apapun bersikap biasa saja. Menyapa ketika bertemu, menunggu untuk pulang sekolah bareng.

Akan tetapi sudah beberapa hari Irul tidak menjemputnya. Ia selalu jalan kaki bersama Sonia, Ve, dan Laila, teman satu kampung yang baru saling mengenal. Ada rasa kehilangan dalam hati Alea, ia merasa Irul sudah berubah.

Berhak kah, jika aku menanyakan pada Irul? Tapi aku ini siapanya, kan, aku sendiri yang minta tidak terikat dalam sebuah hubungan. Bisikan hatinya terus bertanya sampai mengganggu tidurnya.

Setiap melewati jalanan kampung, hatinya terbayang kebersamaan dengan Irul. Biasanya jika melihat kawan-kawannya jalan kaki, Alea akan melambaikan tangan. Kali ini ia kembali bersama mereka, senang tapi juga merasakan perasaan aneh.

"Al, kamu marahan sama Irul ya?" tanya Ve.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter