webnovel

Perbedaan

Malam pun berlalu begitu cepat dan akhirnya pagi pun tiba.

"Kek apakah kita akan berangkat hari ini?" ucap Nan Chen

"Ya kita akan berangkat setelah mengisi perut" ucap Kakek Xiao Lang

"Makan lah roti milikku ini kek" ucap nan Chen sambil memberikan sepotong roti yang sudah ia beli sebelum melakukan perjalanan

Kakek Xiao Lang dan juga nan Chen mengisi perutnya dengan roti dan setelah mereka menghabiskan roti tersebut, mereka bersiap untuk berangkat mencari keberadaan beast dengan Qi dewa.

"Coba kamu fokuskan kembali Qi dewa mu dan cari lah beast dengan sedikit kekuatan Qi dewa tersebut" ucap Kakek Xiao Lang

"Aku merasakannya masih di tempat yang sama seperti tadi malam" ucap nan Chen

"Ke arah mana?" ucap Kakek Xiao Lang

"1 mil ke arah Utara kek" ucap Nan Chen

"Ayo bergegas sebelum ia pergi lebih jauh" ucap Kakek Xiao Lang

Mereka pun berlari dengan tehnik nya masing masing.

"Heh rupanya tehnik mu mampu mengejar ku" ucap Kakek Xiao Lang sambil memberikan senyuman miring kepada Nan Chen

"Karena ini adalah tehnik milik dewa jadi jelas saja aku bisa mengimbangi mu kek" ucap Nan Chen

"Tunggu dulu" ucap Kakek Xiao Lang mendadak berhenti

"Ada apa kek?" ucap Nan Chen terkaget

"Pantas saja beast dengan Qi dewa itu tidak bergerak dari tempat nya" ucap Kakek Xiao Lang

"Apa yang terjadi dengannya?" ucap Nan Chen

"Ia sedang mengerami telurnya" ucap Kakek Xiao Lang

"Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?" ucap Nan Chen

"Sepertinya kita harus mencari beast lain" ucap Kakek Xiao Lang

"Karena seekor beast yang sedang menjaga anaknya memiliki sifat keibuan yang tinggi dan dia akan mengeluarkan seluruh kekuatannya jika ada bahaya yang masuk dan aku ragu jika aku melawannya apakah aku bisa menang atau tidak" ucap Kakek Xiao Lang melanjutkan perkataannya

"Ya kek lagipula aku kasihan jika membunuh seekor induk yang sedang mengerami telurnya" ucap Nan Chen

"Baiklah coba kamu cari lagi beast lainnya" ucap Kakek Xiao Lang

"Baik kek" ucap Nan Chen

Nan Chen langsung memfokuskan Qi dewa nya

"Kek aku menemukannya namun..." ucap Nan Chen ragu

"Namun apa?" ucap Kakek Xiao Lang penasaran

"Sepertinya ia sedang bertarung dengan beast lainnya" ucap Nan Chen

"Sebaiknya kita melihat pertarungannya" ucap Kakek Xiao Lang

Nan Chen dan kakek Xiao Lang bergegas menuju beast dengan sedikit Qi dewa yang selanjutnya.

Saat mereka sampai, mereka melihat beast tersebut sedang bertarung dengan beast lain.

"Pertarungan antara beast bintang 5 memang menakjubkan" ucap Kakek Xiao Lang

"Menurut mu siapa yang menang kek?" ucap Nan Chen

"Kemungkinan besar adalah beast yang memiliki Qi dewa namun siapapun yang menang kita masih mendapatkan keuntungan dari pertarungan ini" ucap Kakek Xiao Lang

Kakek Xiao Lang dan juga Nan Chen menunggu sampai kedua beast menyelesaikan pertarungannya. Dan tak disangka sangka beast dengan Qi dewa ternyata kalah oleh beast dengan Qi alam

"Astaga aku tidak menyangka nya beast dengan Qi dewa bisa kalah dengan beast dengan Qi alam" ucap Kakek Xiao Lang

Beast dengan Qi alam pun menunjukkan tanda tanda perkembangan dari bintang 5 ke bintang 6.

"Lihatlah Nan Chen, ia ingin berkembang menjadi bintang 6" ucap Kakek Xiao Lang

"Apa yang harus kita lakukan?" ucap Nan Chen

"Sebaiknya kita membunuh nya saat dia baru saja mencapai bintang 6" ucap Kakek Xiao Lang

"Kenapa harus begitu kek?" ucap nan Chen

"Karena pada saat itu ia masih sangat lemah" ucap Kakek Xiao Lang

"Baiklah kek" ucap Nan Chen

"Sekarang saatnya kita membunuhnya Nan Chen" ucap Kakek Xiao Lang yang langsung berlari menuju ke arah Beast bintang 6 yang baru saja berevolusi

Kakek Xiao Lang langsung mengeluarkan beberapa tehnik terkuat untuk langsung membunuh beast tersebut.

"Hiyaa..." teriak Kakek nan Chen yang langsung mengeluarkan tehnik 'Pembelah gunung'

Namun beast tersebut masih bisa bertahan dari serangan kakek Xiao Lang.

"Kek dia masih hidup" ucap Nan Chen dengan begitu paniknya

"Ya aku tau itu" ucap Kakek Xiao Lang

"Hey nak tolong berikan beberapa serangan" ucap Kakek Xiao Lang kepada Nan Chen

"Baik kek" ucap Nan Chen

Nan Chen memberikan beberapa serangan namun serangan Nan Chen hanya bisa memberikan sedikit dampak pada beast tersebut

"Ah sepertinya aku perlu memberikan beberapa pelajaran pada beast bodoh ini!!" ucap Kakek Xiao Lang begitu kesal

"Matilah kau dasar beast bodoh 'Fire palm' " ucap Kakek Xiao Lang mengeluarkan tehnik api yang dimilikinya

"Hah...Hah... Akhirnya dia mati" ucap Kakek Xiao Lang dengan nafas yang terengah engah

"Kek apakah kamu baik baik Saja?" ucap Nan Chen begitu khawatir

"Aku baik baik saja...lebih baik kamu memeriksa kedua mayat beast tersebut" ucap Kakek Xiao Lang yang langsung duduk kelelahan

"Baik kek" ucap Nan Chen yang langsung berlari menuju ke arah dua beast tersebut

"Wow inikah inti beast dari beast yang memiliki sedikit Qi dewa?" ucap nan Chen sambil mengeluarkan inti beast yang berasal dari beast dengan Qi dewa

"Apakah kamu terkejut?" ucap Kakek Xiao Lang dari kejauhan

"Ya kek sangat terkejut...Perbedaan kedua inti yaitu inti beast dewa dan inti beast iblis sangat terlihat jelas" ucap Nan Chen

"Apa perbedaan yang bisa kamu lihat?" ucap Kakek Xiao Lang

"Beast dengan Qi dewa memiliki inti beast yang memancarkan cahaya begitu terang dan Qi dewa yang ada di dalamnya juga masih terasa meski aku hanya melihatnya" ucap Nan Chen

"Dan beast dengan Qi iblis memancarkan aura kegelapan yang begitu pekat dan Qi iblis didalamnya juga masih terlihat kuat" ucap Nan Chen sambil mengeluarkan inti beast Qi iblis yang ada di saku nya

"Coba lah kamu periksa inti beast bintang 6 tersebut" ucap Kakek Xiao Lang sambil menunjuk ke arah beast bintang 6 yang ada tidak jauh dari Tempat Nan Chen berada

Nan Chen langsung memeriksa inti beast yang ada pada beast bintang 6.

"apakah ini benar benar inti beast bintang 6?" ucap Nan Chen

"Mengapa kamu terkejut?" ucap Kakek Xiao Lang

"Keberadaannya sungguh kuat" ucap Nan Chen

"Ya karena dia sudah satu langkah lagi menuju bintang 7 dan tentu saja inti beast nya sangat kuat" ucap Kakek Xiao Lang

"Nah sambil aku duduk dan memulihkan tenaga ku, lebih baik kamu menyerap kedua inti beast dengan Qi dewa dan Qi iblis tersebut" ucap Kakek Xiao Lang

"Baik kek" ucap Nan Chen yang langsung mengambil inti beast Qi dewa dan inti beast Qi iblis.

Nan Chen langsung berkultivasi dan mulai menyerap kedua inti beast tersebut

Next chapter