Apa katanya barusan? Siapa juga yang ingin memukul! Apo dikejar saja sudah lega, tapi bagus sih andai diberi kesempatan untuk membanting sesekali.
"Iya, bisa," kata Apo. "Aku mau boxing sama Phi kapan-kapan. Main tinju. Siapa tahu aku menang banyak," lanjutnya. Terdengar dingin tapi sebenarnya dia nyaris terkikik-kikik.
"Boxing, kau bilang? Kenapa mendadak ingin? Aku tidak mau tanding dengan Omega yang hamil anakku," kata Paing. Apo pun membayangkan bagaimana eskpresinya. Apakah bingung, atau matanya berkedip-kedip. Yang pasti jelas lucu. Jadi dirinya pun membuka selimut.
"Tapi perasaan aku tidak bilang latih tanding," kata Apo. Lalu menatap dengan mata bengkaknya. "Lagipula siapa yang mau dibanting? Phi kan yang harus jadi samsak tinju."
"Apa?"
"Samsak, Phi samsak. Yang dihajar terus itu loh. Jangan pura-pura tidak tahu," kata Apo. "Aku yakin di rumah ini sebenarnya ada "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com