webnovel

Sejarah Dunia

(Pov ketiga)

Beberapa jam kemudian.

Devon di undang makan bersama ke istana Alubarna.

"Tuan Devon, bagaimana menurutmu dengan benda itu, Pluton?"

"Jika saya harus mengatakannya. Lebih baik untuk menyimpannya di tempat lain. Karena saya ragu apakah Pemerintah Dunia tengah mendengar percakapan kami ini."

Devon menjawab pertanyaan Raja Cobra.

Raja Cobra mendengar apa yang dikatakan Devon tertegun, kemudian ia membiarkan para prajurit keluar untuk bersiap melihat hal-hal aneh apakah ada penyusup atau mata-mata.

Sedangkan beberapa prajurit terpercaya seperti Chaka, Pell dan Igaram mereka di biarkan berada di dalam.

"Devon-kun, apakah benda itu memang sangat berbahaya?"

"Ya! Saya harus mengatakannya bahwa Pluton ini bisa berjalan di dalam laut dari apa yang saya lihat. Saya tidak tahu apakah ia bisa terbang, tetapi saya melihat senjata yang berada bagian depan itu terlalu besar dan terlihat aneh menurutku.

Karena itu tidak seperti meriam, senjata ini berbentuk segitiga memiliki 4 lubang. Entah bagaimana, saya tidak melihat tempat memasukkan benda-benda seperti meriam atau peluru.

Apalagi ia memiliki 3 rotor di pantatnya yang besar, dan di tengah rotor tersebutlah paling besar. Saya yakin bahwa kedua sisi selain tengah itu bisa membuat kapal berbelok.

Jika saya harus mengatakannya, Pluton ini sesuai dengan namanya. Dapat menenggelamkan seluruh pulau di laut. Oleh karena itu, hal ini tidak boleh di pegang oleh orang-orang Pemerintah Dunia itu. Saya tahu bahwa kau Raja Cobra mengerti dengan orang-orang itu. Keluarga Nefertari juga adalah salah satu dari dua puluh keluarga kerajaan yang mendirikan Pemerintah Dunia, tetapi keluarga kalian tidak meninggalkan kerajaan ini untuk tinggal di Mary Geoise.

Oleh karena itu, keluarga-keluarga yang meninggalkan Mary Geoise dan yang tidak tinggal disana tetapi mendirikan Pemerintah Dunia. Saya merasa kalian keluarga tersebut di tinggalkan oleh keluarga-keluarga yang saat ini masih tinggal di Mary Geoise.

Saya tidak tahu apakah kau merasakan apa yang saya katakan benar atau tidak. Tapi, saya merasa apa yang saya katakan itu menurutku benar. Karena sebelumnya saya berhadapan dengan Celestial Dragon dan memukulnya kemudian melepaskan semua budak-budak itu dan tak lupa mencuri hartanya. Soalnya orang itu mencoba menginginkan Shiro untuk dijadikan makanannya dan bahkan mencoba membunuhku.

Kau harus mengerti apa yang saya katakan, Raja Cobra. Oleh karena itu, saya harus membuatmu dan kalian disini mengerti apa yang harus dilakukan oleh senjata ini. Karena jika saya yang menyimpannya itu aman. Saya memiliki kemampuan buah Menyerap, dapat menyerap segala jenis energi. Dan ada kemampuan lainnya dari buah ini, yaitu Penyimpanan. Isinya tak terbatas, jadi bisa menyimpan apapun bahkan seluruh pulau pun bisa di simpan.

Juga dapat menyimpan mahluk hidup, akan tetapi mengharuskan mahluk hidup tersebut dalam keadaan tidur, pingsan atau koma. Kau bisa memutuskannya sekarang Raja Cobra. Karena hal ini terkait masa depan dunia. Saya juga merasa bahwa Pemerintah Dunia saat ini memiliki senjata yang sebanding dengan 3 senjata kuno dikenal. Mungkin karena keberadaan Dr.Vegapunk? Entah tapi saya merasa itu bisa terkait."

Devon menjelaskan semua apa yang ia ketahui dan lihat sambil menyeruput minuman.

Kata-kata Devon membuat yang lainnya merasa apa yang dikatakan Devon juga benar. Karena mereka merasa leluhur Raja Arabasta mungkin tahu akan keberadaan Pluton itu dan memutuskan untuk tidak tinggal di Mary Geoise.

Tetapi, melihat dan mendengarkan apa yang Devon katakan tentang ia berhadapan dengan Celestial Dragon membuat mereka mengerti bahwa saat ini di pemerintah dunia memiliki gerakan aneh.

Bahkan Raja Cobra teringat apa yang pernah dikatakan oleh ayahnya dan surat untuk para Raja Arabasta dari raja pertama. Dikatakan bahwa jangan pernah meninggalkan kerajaan ini, karena hal-hal berkaitan dengan kerajaan dan juga dunia.

Dan tertulis juga mengatakan tentang kenapa keluarga Nefertari harus tinggal di kerajaan ini dan tak pernah meninggalkannya. Karena istana kerajaan Alubarna dikatakan mendahului kerajaan Arabasta itu sendiri, telah ada sekitar 4000 tahun.

Dan leluhur pertama adalah salah seorang anak yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga kerajaan terakhir tersebut. Karena raja kerajaan tersebut impoten, dan tidak dapat memiliki keturunan. Oleh karena itu, ia mengadopsi anak yatim tersebut yang ia temukan di jalan dan memutuskan untuk mengadopsinya.

Hal-hal ini akhirnya mencerahkan pemikiran Raja Cobra dan kemudian memandang ke arah Devon dan menceritakan semua isi dari peninggalan keluarga Nefertari.

"Tuan Devon, saya mengerti apa yang anda maksud. Dan juga saya rasa saya tidak dapat menyembunyikan sesuatu. Hal ini berkaitan dengan sejarah keluarga Nefertari. Sebenarnya keluarga Nefertari adalah keturunan dari anak yatim yang di adopsi oleh kerajaan yang telah ada disini sekitar 4000 tahun yang lalu. Karena hal ini, itu tertulis untuk mengatakan bahwa Raja kerajaan atau untuk keluarga Nefertari harus mengetahui tentang hal ini."

Devon mendengar apa yang di katakan Raja Cobra tertegun. Seolah-olah dia mendengarkan sebuah quest cerita tersembunyi.

"Raja Cobra, apakah itu tidak apa-apa kau menceritakan hal ini kepadaku sebagai orang luar?"

"Tidak apa-apa, soalnya saya tahu bahwa kau juga memikirkan dunia ini, kan?"

"Yah, sebenarnya saya yang mendapatkan kemampuan buah iblis Menyerap, karena dapat menyerap kemampuan buah iblis lainnya seolah-olah memiliki beban besar di pundakku. Menjadikanku sekarang saat ini, jadi saya membuat Seven Deadly Sins dan mengambil gelar Acedia karena hal ini terkait dengan apa yang benar dan salah."

"Juga saya cukup penasaran, apakah dunia ini berputar mengikuti poros? Soalnya ada beberapa pulau yang aneh seperti Enies Lobby itu tanpa ada malam disana. Banyak hal-hal aneh di dunia ini yang ingin saya jelajahi sendiri, seperti apa sebenarnya yang disembunyikan di pulau terakhir yang dikunjungi oleh Gol D. Roger, Raftel? Apa yang disembunyikan oleh Pemerintah Dunia? Apakah ada lautan baru setelah melewati New World? Banyak hal-hal aneh yang ingin saya jelajahi."

"Bahkan saat ini, Tuan Cobra dan kalian semua. Saya memiliki kapal yang dapat terbang. Dan kapal ini bisa terbang ke langit dan bahkan keluar dari planet ini. Saya mendapatkan sebuah informasi bahwa ada orang-orang juga yang berada di luar planet ini. Jadi, kalian harus mengerti kenapa saya akhirnya menjadi bajak laut? Itu hanya mengumpulkan kruku sendiri dan memulai eksploitasi rencana-rencana yang tercetak di kepalaku."

"Dan juga tidak lupa melaksanakan tanggung jawabku pemegang konsep 'Acedia'. Walaupun di luar sana banyak orang-orang berdosa, saya merasa saya tidak harus membunuh atau memburu mereka semua. Karena ini juga terkait dengan keseimbangan dunia. Apakah kalian tahu, jika dunia hanya berisikan 'Kebaikan'? Itu akan menjadikan dunia itu tidak bebas, dan terkekang mengikuti alur dan menerima nasib sendiri."

"Jadi, dunia ini harus seimbang. Akan tetapi, jika saya melihat orang-orang itu sudah tidak benar, saya akan membuatnya merasakan apa itu neraka di bumi."

Devon berkata sambil menceritakan apa yang ia inginkan, kemisteriusan dunia baik luar dan dalam, dan tujuannya sebagai orang yang memegang gelar Acedia. Dan ia juga tidak lupa menjelaskan bahwa dunia harus seimbang.

Kata-kata Devon membuat semua orang memandangnya dengan kagum kemudian tecengang ketika mereka mendengar bahwa ia mendapatkan sebuah informasi mengenai adanya kehidupan diluar planet ini sendiri.

"Devon-kun, apakah yang kau katakan tentang kehidupan di luar planet itu benar?"

"Ya, kau ingat apa yang saya katakan tentang Skypiea? Nah, saya menerima informasi dari sana. Ada orang terbuang dari planet itu di Skypiea, dan ia tengah menyebutnya sebagai Tuhan. Yah, saya telah menyerap kemampuannya karena orang itu membuat senjata yang nantinya menghancurkan seluruh Skypiea dan pergi ke planetnya."

Devon menjawab dengan setenganya kebohongan dan setengahnya kebenaran, karena hal tersebut terkait dengan Enel yang nantinya akan pergi ke bulan.

Jangan lupa review dan batu!

Terima kasih!

UnholyMorningcreators' thoughts
Next chapter