webnovel

Melenyapkan Enies Lobby

(Pov ketiga)

[JET GATLING!!!]

Luffy memukul ke arah Rob Lucci tanpa ampun. Serangan yang di lakukan Luffy bahkan ikut menghancurkan bangunan di belakang Lucci.

"Lapor untuk semua kapal! Rob Lucci dari CP9... Telah dikalahkan oleh bajak laut Luffy si Topi Jerami!"

Laporan berdering ke semua kapal dan dapat di dengar oleh orang-orang yang berada di luar kapal marinir.

Orang-orang yang berada di luar kapal marinir yang sedang bertarung mendengar ini berhenti dan memandang ke arah kapal marinir berada.

Tiba-tiba semua kapal marinir yang berada di dalam Enies Lobby terangkat dari laut dan terbang di lemparkan keluar dari Enies Lobby.

"""AHHH!!!"""

Melihat ini, orang-orang yang sedang bertarung tercengang.

Mereka akhirnya melihat pelakunya. Pria tersebut terbang di atas tempat dimana kapal-kapal marinir tadi berada.

Pria ini memiliki sosok tinggi mengenakan kimono putih, obi bewarna hitam, pola bagian bawah kimono adalah api bewarna biru. Ia juga mengenakan jubah hitam dengan pola awan bewarna merah tua dan ia memiliki 2 pedang di letakkan pada pinggang kanannya.

Orang ini adalah Devon.

"Jadi, siapa disini yang bernama Spandam?"

Mendengar apa yang dikatakan Devon membuat hadirin yang mendengarnya terdiam, kemudian mereka memandang ke arah Spandam.

Mengikuti tatapan lainnya, Devon melihat Spandam dan terbang menuju ke tempatnya yang melihatnya dengan tatapan horor seolah-olah bencana datang kepadanya.

"Jadi, kau kah orang bodoh? Menggunakan Buster Call hanya untuk menghancurkan pulau ini. Apakah kau tahu tindakanmu itu terlalu banyak. Melakukan penipuan pada tahun ketika Tom masih hidup hanya agar mendapatkan cetak biru Pluton, kau memanggil kelompok agen yang kau kendalikan menggunakan kapal perang Franky disana itu dan menembak ke arah kapal Pengadilan.

Kemudian saat ini, kau memerintahkan CP9 pergi mengambil cetak biru Pluton dan tak lupa menculik Franky dan Robin.

Setelah itu, ketika kau melihat Franky membakar cetak biru. Kau memutuskan untuk memerintahkan CP9 membunuh kru Topi Jerami. Dan kau bahkan diam-diam memutuskan untuk menggunakan perintah Buster Call."

"Apalagi saat ini masih banyak orang-orang dari warga water 7, marinir dan agen. Hal ini agar kau menginginkan prestasi, promosi dan bahkan julukan agar orang-orang yang mengenalmu memandangimu sebagai 'Pahlawan yang Menyelamatkan Dunia'? Sungguh menjijikkan!

Saya tahu bahwa kau percaya pada 'Keadilan Mutlak'. Tapi, apakah kau tahu apa itu arti sebenarnya dari 'Keadilan'? Jika tidak, saya akan mengatakannya. Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang."

"Dan disini, kau menggunakan perintah Buster Call di Enies Lobby tanpa menghiraukan nyawa pihakmu sendiri saja sungguh lucu untuk orang yang mempercayai apa itu Keadilan Mutlak."

"Oh ya, ngomong-ngomong di dunia ini 'Keadilan Mutlak' itu tidak ada! Jika memang ada Keadilan Mutlak, kenapa Pemerintah Dunia harus menghukum Pulau Ohara? Padahal mereka hanya ingin memerika sejarah terkait dengan apa yang tertulis. Juga kenapa Celestial Dragon dapat meminta pengawalnya untuk mengklaim apa yang ia inginkan? Budak? Tanpa penjelasan mereka menjadikan orang tersebut menjadi budak? Sungguh menjijikkan!"

Devon berkata dengan tatapan merendahkan ke arah Spandam sambil memukul mukanya berkali-kali dan kemudian melemparnya ke arah tempat para prajurit dan agen di belakang Spandam.

Yang lainnya terdiam ketika mereka mendengar apa yang dikatakan oleh Devon. Bahkan marinir dan agen lainnya menundukkan kepala mereka dengan ekspresi ingin menangis. Apalagi ketika Robin dan Franky yang mendengar isi apa yang Devon katakan, mereka menangis.

Bahkan orang-orang di tempat para Wakil Laksamana pun ikut menangis karena mereka merasa tidak berdaya juga mendengar apa yang dikatakan oleh Devon, karena mereka hanya melaksanakan perintah dan tidak tahu bahwa mereka sebenarnya dapat mengakibatkan kematian teman mereka.

"Oke itu saja, untuk saat ini Spandam! Kau akan menyaksikan pulau ini menghilang dari peta. Baiklah, kalian semuanya juga saksikan apa yang saya katakan!!!"

Setelah Devon berkata ia dengan tatapan marah tiba-tiba membuat orang-orang yang berada dalam daerah itu tertegun dan ada yang pingsan. Ia tidak lupa untuk melemparkan semua orang sejauh mungkin dari Enies Lobby ke laut.

Kemudian ia terbang dengan ketinggian 50 meter, ia berhenti di udara.

Semua orang yang berada di laut melihat apa yang di lakukan Devon, tiba-tiba mereka merasakan perasaan gelisah.

Semua orang melihat sebuah penghalang yang membesar ke semua arah menutupi seluruh pulau dan bangunan Enies Lobby. Kemudian mereka mendengar apa yang di katakan oleh Devon.

[DISAPPEAR!]

Seolah-olah kata-kata Devon adalah kunci sebuah pintu harta karun.

Kemudian mereka melihat Enies Lobby...

Menghilang!

Tatapan teror di wajah semua orang yang berada di laut. Bahkan kedatangan kapal-kapal marinir baru dan juga Icerburg pun yang melihat ini memiliki ekspresi yang sama, yaitu tatapan teror.

"""Enies Lobby... hilang!"""

Banyak yang menelan ludah dan tak bisa berkata apa-apa.

""I-ini.. Menghilang!?""

Kru topi jerami yang entah bagaimana berada di geledak Going Merry, memandang ke arah Enies Lobby tertegun dengan ketakutan.

"Orang ini, gara-gara Spandam Sial... Berdoa saja orang-orang pemerintah dunia itu tidak menyebabkan konflik banyak dengan Devon..."

Para wakil laksamana pun akhirnya mengerti kemampuan yang dimiliki oleh Devon.

...

(Pov Devon)

Setelah melenyapkan Enies Lobby.

Saya kembali ke tempat para marinir dan agen berada.

"Pulanglah, beritahu Pemerintah Dunia jika mereka ingin keberadaan Mary Geoise menghilang dari peta atau Red Line, mereka bisa mencobanya. Saya bisa melayani sebanyak yang mereka inginkan hehehe..."

Kemudian saya berjalan ke arah Going Merry.

Sambil berjalan ke arah Klabautermann yang duduk di pagar geledak dek atas memandang ke arah Luffy dan lainnya, saya menepuk kepala Klabautermann dan tersenyum ke arahnya kemudian berbalik ke arah Luffy dan lainnya berkata.

"Ayo, kalian. Jalankan kapal ini sekarang juga, roh kapal ini mengatakan sesuatu kepadaku bahwa dia sudah tidak kuat lagi."

Sambil menunjuk ke arah Klabautermann dan Going Merry.

"A-apa, maksudmu, Devon?"

"Merry, menginginkan tempat perpisahan baik. Jadi, kalian harus bersiap untuk menerima perpisahan kalian dengan kapal ini."

Saya menjawab pertanyaan Ussop.

"Saya yakin, kalian masih belum bisa menerimanya, kan? Baiklah, saya akan membantu untuk menjalankan kapal ini menggunakan bantuan petku. Shiro! Kemarilah bantu mendorong kapal ini!"

Shiro muncul bersama bawahannya menerima tali yang saya lemparkan ke arahnya dimana ia pun melemparkan ke kepala domba Going Merry dan mengikat sendiri dengan caranya yang entah bagaimana terjadi.

Setelah itu, Shiro membawa kapal ini dengan kecepatan cukup tepat. Karena saya yakin Shiro melihat keadaan di bawah kapal Going Merry.

Saya melihat Luffy dan lainnya diam menunduk ke bawah, memutuskan untuk menghibur mereka.

"Tenang, saya akan menggunakan kemampuanku untuk memperlihatkan kalian Klabautermann pada saat perpisahan. Hal ini agar membantu kalian mengerti keadaannya sekarang. Kalian bisa bertanya ke arah Franky mengenai keadaan kapal ini. Jadi sekarang saya akan membuat kapal ini bergerak karena saya yakin yang membantu kapal ini di perbaiki hanyalah walikota water 7, Icerburg."

15 menit kemudian.

Kami melihat penampakan kapal besar dimana keberadaan sosok Iceburg dan anggota pekerja Galley-La Company lainnya. Shiro pun berhenti karena saya menyuruhnya.

Tak lama kemudian kapal patah tengah, seperti di animenya sih. Walaupun banyak keterlibatanku entah bagaimana saya juga melihat Klabautermann kesakitan memegang bagian jantungnya saat ini.

"Masih bisa bertahan, Merry?"

"Y-yah, bisakah kau menolongku agar mereka bisa melihatku?"

"Ya, tenang saja. Tunggu setelah mereka melakukan perpisahan dengan kapal ini, saya akan menggunakan kemampuanku untuk memperlihatkan bentukmu untuk Luffy dan lainnya."

"Terima, kasih..!"

Setelah itu, saya menerbangkan Luffy dan lainnya menuju ke kapal Iceburg. Tapi, memberhentikan Luffy di udara untuk melakukan perpisahan dengan Going Merry.

"Luffy! Lakukanlah, jika kau menginginkan Going Merry di perbaiki, itu tidak mungkin. Terima saja nasibnya, lagian Merry juga senang berpetualan bersama kalian."

Luffy memandang ke arahku dengan diam, kemudian ia memandang ke arah Going Merry yang dalam keadaan rusak, setelah itu ia memandang ke teman-teman krunya.

Ia menarik nafas dan mengangguk dengan air mata keluar kemudian ia menerima kayu dan korek dari lemparan Zoro dan Sanji, membakar dan berbicara tentang perpisahan.

Setelah itu, saya mengaktifkan kemampuan baru dari buah iblis menyerap. Dengan sentuhan seluruh tubuh akan memperoleh penghalang. Kemudian saya membuatnya menyerap energi dan menjadikannya energi roh yang entah bagaimana setelah mengaktifkan kemampuan terbangun dari buah ini, saya memperoleh seluruh pengetahuan kemampuan dari buah ini.

Walaupun, saya bisa memberikan energi roh kepada Klabautermann. Tapi, karena kapal sudah dalam kerusakan tidak mungkin juga ia bertahan. Hal ini karena dialah yang mengatakan sendiri kepadaku.

Kemudian semua orang melihat sosok di sampingku. Yaitu, anak kecil memegang palu mengenakan jas hujan dan sepatu bot bewarna coklat.

Melihat ini Luffy dan lainnya mengerti bahwa ini adalah sosok Merry. Bahkan orang-orang selain dari kru Luffy melihat dan tahu bahwa mereka melihat sosok mitos menurut mereka, yaitu Klabautermann.

"""TERIMA KASIH SEMUANYA!"""

Klabautermann tersenyum ke arah Luffy dan lainnya.

Jangan lupa review dan batunya!

Terima kasih!

UnholyMorningcreators' thoughts
Next chapter