...
Sudah 2 minggu.
Saya akhirnya sampai di pulau pertama yang tertera di peta di area Calm Belt.
Perjalanan ku bersama Shiro membuahkan hasil karena kami bertemu banyak Sea King dan mengalahkan mereka.
Dan dalam perjalanan kami juga menemui 4 kelompok bajak laut. Dimana 1 diantarnya yang memiliki bounty seharga 200 juta belly, dan yang lainnya dibawah 80 juta belly.
Bahkan dari bounty ini, mereka memiliki harta didalam kapal mereka yang akhirnya menjadi kepemilikanku.
Bajak laut seharga 200 juta belly adalah pengguna buah iblis. Buah iblis yang dia miliki adalah tipe Logia yang membuatku merasa beruntung, Buah iblis tipe Kayu.
Sebelum mengalahkan pemilik logia ini. Ketika saya bertemu dengan bajak laut yang memiliki kapten dengan bounty seharga 80 juta belly, saya mengalahkannya dan menemukan bahwa kapten ini memiliki buah iblis yang memiliki kekuatan Korosif tipe paramecia.
Apa yang dia sentuh dapat menyebabkan korosif.
Ketika pertama kali saya melihat kelompok bajak laut ini, saya memutuskan untuk menyelinap dan memandang seluruh kru dan terkejut apa yang saya temukan.
Kapten bajak laut ini memegang kotak besi dan menggunakan kemampuannya. Jadi, saya mengerti bahwa orang ini merepotkan karena dapat menyebabkan hal yang dia sentuh menjadi korosif. Bahkan Murasame dapat terkena korosif ketika berhadapan denga orang ini, jadi saya memutuskan untuk langsung menebasnya secara tiba-tiba.
Dan akhirnya menaklukkan kelompok bajak laut ini dan tak lupa untuk menyerap kemampuan buah iblis kapten kapal ini. Tapi, apa yang membuatku terkejut dan gembira adalah bahwa orang ini juga memiliki Haki.
Haki itu hanyalah Busoshoku Haki atau Armament Haki. Tapi, saya merasa haki ini sudah cukup untuk mencoba bertarung dengan pengguna buah iblis lainnya.
Setelah itulah saya berhadapan dengan kelompok bajak laut yang memiliki bounty seharga 200 juta belly dan bertarung melawan kelompok tersebut dan menyerap kemampuan logia tipe kayu ini, di sebuah pulau kecil yang hampir dekat dengan Calm Belt.
Pertarungan ini membuat semua warga di pulau itu beserta kelompok bajak laut, pemburu dan angkatan laut berseru sambil menonton.
Karena saya melawan kelompok bajak laut yang memiliki bounty 200 juta belly dengan kru yang dimiliki kelompok tersebut sebanyak 50.
Dengan Murasame dan Armament Haki, saya melenyapkan kelompok bajak laut ini tanpa memiliki luka pertarungan karena dengan bantuan dari penghalang yang saya miliki beserta penerapan keterampilan korosif pada penghalang membuatku dapat eksis bertarung tanpa luka atau lecet.
...
(Pov ketiga)
Di Marineford.
Di sebuah ruangan pertemuan yang menampilkan beberapa sosok angkatan laut tingkat tinggi.
Wakil Laksamana, Laksamana dan Laksamana Armada.
Pertemuan ini memberitakan tentang kejadian yang saat ini berlangsung dimana ada pemburu baru yang melenyapkan 4 bajak laut.
Laksamana Armada saat ini masihlah Sengoku dengan rambutnya yang masih kribo bewarna hitam.
Di samping kanan Sengoku menampilkan sosok pria yang sangat tinggi, berkulit terang, berotot. Mengenakan topi Marinir standar dan memakai setelan merah tua, double-breasted, dihiasi dengan apa yang tampak seperti mawar merah muda di lubang kancing kirinya. Tidak seperti banyak Marinir berpangkat tinggi, orang ini tidak mengenakan dasi, melainkan membiarkan kemeja bermotif bunga berwarna merah muda terbuka, menunjukkan leher berotot dan bagian dari tatonya. Dia memakai sarung tangan hitam dan sepatu hitam.
Dia adalah salah satu Laksamana, Sakazuki "alias Akainu".
Di samping Sakazuki, sosok pria yang sangat tinggi dan relatif ramping. Menampilkan sosok paruh baya dengan sedikit kerutan di wajahnya, rambut hitam, dan janggut yang sangat tipis. Mengenakan pakaian setelan bergaris kuning dengan mantel Marinir menutupi bahunya seperti jubah, lengannya bukan di lengan bajunya. Ia juga memakai kacamata hitam berwarna kuning keemasan, dan kemeja hijau tua dengan dasi ungu muda di bawah jas kuningnya. Ada Den Den Mushi Hitam kecil di pergelangan tangan kirinya, seperti jam tangan, di bawah lengan jasnya. Dia biasanya terlihat menyeringai santai di wajahnya.
Orang ini juga salah satu dari Laksamana, Borsalino "alias Kizaru".
Dan yang terakhir disamping Kizaru menampilkan sosok pria yang sangat tinggi, ramping, namun berotot. Dengan tinggi 298 cm, dia hanya sedikit lebih pendek dari dua laksamana lainnya. Ia memiliki rambut hitam keriting yang dipotong sepanjang dagu yang ujungnya menonjol, kulitnya kecokelatan, dan tubuh yang sangat ramping dan panjang. Pakaian standarnya terdiri dari rompi berkancing putih dengan kerah berdiri di atas kemeja biru tua lengan panjang, dengan celana putih senada dan sepatu hitam. Ini semua jarang ditemani dengan jas putih yang serasi. Dia juga memakai dasi kuning yang dipisahkan secara geometris dengan garis hitam dan masker tidur di dahinya.
Orang ini juga salah satu dari Laksamana, dan yang termuda dari keduanya, Kuzan "alias Aokiji".
Di samping kiri Sengoku menampilkan sosok wanita tua tinggi dan kurus dengan rambut abu-abu yang diikat di sanggul. Pakaiannya tampak kurang formal dibandingkan dengan perwira tinggi lainnya, terdiri dari kemeja yang tidak terselip, dengan lengan digulung dan dasi di lehernya, dan celana panjang betis.
Sosok wanita tua ini adalah Tsuru, seorang veteran Wakil Laksamana Laut.
Di samping Wakil Laksamana Tsuru, menampilkan sosok pria tua yang tinggi, berkulit kecokelatan, berdada lebar, dan berotot. Mengenakan topeng anjing, wajah yang tersembunyi dalam topeng tersebut memiliki janggut dan bekas luka di mata kirinya, matanya bewarna biru dan rambutnya bewarna abu-abu.
Orang ini adalah Wakil Laksamana Monkey D. Garp, kakek Luffy dan juga salah satu veteran dan rekan lama Laksamana Armada Sengoku dan Kepala Staff atau Wakil Laksamana Tsuru. Juga orang ini dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut, yang pernah bertarung pada era bajak laut Gol D. Roger.
Di depan mereka saat ini berisikan para Wakil Laksamana yang lain yang hanya menunggu untuk mendengarkan kata-kata dari veteran didepan mereka.
"Jadi, bagaimana dengan pemburu baru ini, yang bernama Devon."
Kuzan yang merasa waktu tidurnya terganggu memutuskan untuk langsung menuju inti permasalahan.
"Dari laporan yang kami terima bahwa orang ini memiliki kemampuan buah iblis yang dapat melepaskan penghalang yang melindunginya. Dan laporan juga menyebutkan bahwa pemburu ini mengenakan dua pedang. Tapi, dari laporan yang membuat kami para staf intelegent terkejut bahwa salah satunya adalah pedang bewarna merah ini, mitos diantara semua pedang terkutuk, Murasame...."
Prajurit dari staff Intellegent yang mengenakan kaca mata berdiri di depan yang lainnya sambil menunjukkan presentasi dengan gambar dan video pertarungan pemburu baru, Devon. Dimana juga ia menceritakan apa yang telah pemburu baru ini lakukan.
Bertemu dengan komodor di East Blue untuk meminta peta, dan dimana cerita tersebut bahwa pemburu ini memiliki Sea King untuk dikendarai. Dimana juga menceritakan tentang pemburu tersebut mengalahkan bajak laut yang memiliki bounty 40 juta belly dan dimana bajak laut tersebut memiliki banyak budak yang diselamatkan oleh pemburu ini.
Sampai-sampai cerita dimana pemburu ini tiba-tiba menghilang dan entah bagaimana tiba di Grand Line dan memburu 4 kelompok bajak laut ketika penampilan barunya di Grand Line.
Kata-kata prajurit staf intellegent ini membuat para marinir didalam terdiam. Apalagi ketika beberapa dari mereka yang berpengetahuan tentang pedang mendengar tentang pemburu tersebut mengenakan pedang mitos yang paling terkutuk, One Cut Killer Murasame.
"Kau mengatakan bahwa orang ini memiliki Murasame? Bukankah itu hanya mitos? Dan mitos tentang pedang tersebut dari apa yang saya ketahui bahwa itupun dapat membunuh pengguna pedang tersebut, karena racunnya yang terlalu kuat dapat membunuh mahluk hidup dalam hitungan detik."
Tiba-tiba seorang marinir dari kelompok Wakil Laksamana berkata.
Yang berbicara memiliki penampilan wanita dewasa langsing dengan lipstik merah, rambut hitam keriting panjang yang diikat ke belakang, dan tahi lalat di sisi kanan wajahnya di bawah mulutnya. Dia mengenakan mantel Marinir di pundaknya seperti jubah, dan lengan bajunya memiliki manset merah muda dan tanda pangkat berwarna merah muda.
Wakil Laksamana ini bernama Gion "alias Momousagi".
Ketika yang lainnya mendengar ini mereka terdiam lagi dengan perasaan beban muncul. Apalagi ketika beberapa diantaranya yang tidak berpengetahuan tentang pedang dan mendengar mitos Murasame ini memiliki ekspresi mengerikan di wajah mereka.
"Arara, pemburu yang merepotkan."
"Oh ya, benar. Pemburu ini sangat merepotkan dengan pedang yang dia miliki itu. Mitos kah?"
Kuzan dan Borsalino berkata sambil terkejut dengan apa yang baru mereka dengar bahwa di dunia ini masih ada pedang yang memiliki mitos tersebut.
"Apakah pedang ini kuat?"
Tiba-tiba Akainu yang terdiam sambil mendengarkan berbicara.
"Ya, ini sangat kuat. Apalagi dikatakan bahwa logam yang dimiliki Murasame ini terbuat dari campuran logam dan batu yang sama dari Road Poneglyph. Dan sekali sayatan dikulit apalagi hanya melukai sedikit, racunnya akan menyebar ketubuh mahluk tersebut dan akan mati dalam hitungan detik."
Tsuru membalas pertanyaan Akainu. Karena dia pernah mendengarkan mitos pedang tersebut dan hanya diketahui bahwa penciptanya tidak dikenal. Tapi, untuk membuat pedang yang tidak dapat hancur itu membuat pedang tersebut menjadi mitos terkuat diantara pedang terkenal.