"Nat! Bangun!" Dira mengguncang tubuh Natalie yang masih tertidur. Hari sudah sore dan Natalie belum makan siang. Tidak baik membuat Natalie dalam kondisi perut kosong apalagi Natalie juga termasuk pasien walaupun tidak dirawat seperti Dave.
Natalie perlahan membuka matanya. Dia menguap lalu menutup mulutnya dengan punggung tangan. Setelah nyawanya terkumpul, Natalie seketika teringat akan mimpinya. "Ah, aku memimpikan itu setelah sekian lama."
Natalie menegakkan tubuhnya dan merasakan benda berada di bahunya. Alis Natalie terangkat ketika merasa asing dengan jaket yang berada di bahunya. "Jaket siapa?"
Natalie menoleh ke arah Dira yang melirik seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan. Itu Rafasya. Kekasih kakaknya tersebut sedang membawa sebuah nampan berisi bubur sepertinya untuk Dave makan.
"Oh, kau sudah bangun?" Rafasya meletakkan nampan di nakas dan menghampiri Dira dan Natalie.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com