Satu minggu berlalu sejak Azka berlatih berjalan. Berjalan yang awalnya sangat susah dilakukan dan membuat Azka berkali-kali hampir putus asa. Kini, semua berjalan dengan lancar. Kaki Azka sudah bisa digunakan untuk berjalan sendiri tanpa perlu diimbangi oleh Dira.
Keberhasilan yang diraih dalam waktu singkat hampir tak bisa dipercaya. Namun, karena kerja keras Azka yang terus melawan rasa putus asa yang selalu menghampirinya membuat Azka memperoleh keberhasilan.
Tapi, seperti yang waktu itu Dira katakan, luka di kaki Azka akan menyebabkan efek samping di masa depan. Sekarang, efek tersebut sudah terlihat karena walaupun Azka sudah bisa berjalan kembali, cara berjalannya sedikit pincang. Namun, Dira tetap bersyukur Azka akhirnya bisa kembali normal. Lagipula cara berjalan Azka yang sedikit pincang tak terlalu terlihat.
"Honey, apa hari ini aku diperbolehkan untuk pulang?" Azka mengamati Dira yang sedang membereskan pakaiannya yang berada di ruangan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com