Jam sudah menunjukkan pukul 21:30 Mentari dan Alvin masih saling mengobrol lewat telepon.
"Vin, ini udah malam, mending kamu tidur gih, soalnya besok kan kamu sekolah, kalau aku kan, harus istirahat dulu," tukas Mentari.
"Iya, Tari. Maaf, ya aku lupa kalau kamu itu sedang sakit, yasudah, good night have nice dream," tukas Alvin.
"Have nice dream," balas Mentari.
"Muaaaah,"
"Bye, Alvin,"
Tit tut tut....
Sambungan telepon terputus.
Mentari menaruh ponselnya dan bersiap-siap untuk tidur.
Dan tak lama kemudian ponselnya kembali berdering.
Drrrt ....
Keriiiing ...!
"Ah, telepon dari Alvin, lagi," ujar Mentari.
Dan dia pun segera mengangkatnya.
"Hallo, ada apa Alvin," sapa Mentari.
"Hallo, Tari! Ada yang lupa ini!" jawab Alvin dengan suara heboh.
"Apa?!"
"Kamu lupa sesuatu!"
"Iya, apa, Vin?!" Dan Mentari pun juga terbawa sesuatu jadi ikutan heboh.
"Ritual kita," ujar Alvin dengan nada sedang dan setengah malu-malu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com