Di dalam kamarnya Tengku Kamariah yang tengah duduk di kursi menghadap ke luar jendela terlihat senyum-senyum sendiri. Pipinya perah merona, membuatnya terlihat semakin cantik dan menarik. Pembicaraan singkat dengan Raja Kecil sungguh sangat berkesan, Raja Kecil tidak memiliki makanan khusus yang harus ada untuk dihidangkan padanya. Hal itu membuat gadis itu jadi ingin membuatkan suatu masakan untuk Raja Kecil yang juga akan disukainya.
Tengku Kamariah sedikit bingung, ia tidak begitu mahir dalam memasak. Yang ia pahami betul cara memasaknya hanyalah masakan kesukaannya sendiri. Tengku Kamariah menghela nafas, tidak mungkin ia memberikan masakan kesukaannya yang pedas kepada Raja Kecil yang tidak mau masakan pedas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com