Pada pagi hari ke dua, Raja Kecil berada di kastil jabatan Bendahara Abdullah, setelah Tengku Tengah, Tengku Sulaiman pergi ke kastil pribadi milik Bendahara Abdullah untuk mengumpulkan para pengikutnya. Bendahara Abdullah, Puan Syarifah dan Tengku Kamariah kembali ke istana menggunakan sebuah kereta kuda dan dikawal oleh sebuah kereta kuda berisi sepuluh orang pengawal yang siap menjaga keselamatan orang nomor dua di Johor-Riau dan keluarganya itu.
'Benarkan kata ayah, Abdullah tidak akan malu-malu untuk menerima tawaran atukmu, Datuk Laksamana yang akan terus menikahkan anaknya asalkan gadis itu Tengku Kamariah. Gadis yang kamu suka!' ucap Sultan Mahmud Syah II dari atas kereta kuda.
Raja Kecil yang duduk dibagian belakang kereta kuda bersama Sultan Mahmud Syah II memperhatikan wajah Tengku Kamariah yang tertunduk, duduk di tengah kereta kuda bersama ibunya Puan Syarifah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com