webnovel

Tadi Cil Bertemu Tengku Kamariah

Temgku Tengah duduk di ruamg keluarga pavilliun setelah mandi dan menemukan adiknya telah duduk lebih dahulu. "Dari tadi kenapa kamu terlihat senyum-senyum sendiri, Kamariah?"

Tengku Kamariah yang sedang mengemut manisan berbicara dengan mulut berisi sehingga suaranya terdengar seperti kumur-kumur, sambil menyodorkan kotak manisan. "..ni dari ..anginda."

"Kamu bicara apa?! Sudah jangan asik makan manisan saja, cepat gantian mandi sana!" perintah Tengku Tengah sedikit kesal melihat adiknya berubah jadi aneh karena asik makan manisan dan mulai senyum sendiri seperti orang gila.

Tengku Kamariah mendengus kesal sambil berdiri dan segera berlalu. "Tidak mau ya sudah, yang pasti sudah ditawari manisan pemberian Baginda!"

Tengku Tengah segera membalik tubuhnya ke arah adiknya yang mulai menjauh. "Eh, apa? Tadi seperti dengar bilang kata 'Baginda'?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter