Jadi Tuan Malin Sudah Menyeberangi Kanal ini?

Madi tersenyum. "Kalau begitu, baiknya kita kembali. Tampaknya sudah lebih satu jam kita ada di sini."

Cil mengangguk patuh. "Iya, ayo pak cik."

Si Hitam mengembalikan keadaan sekitar seperti sebelumnya yang hanya ada belukar dan pepohonan karena Cil dan Madi akan segera kembali ke kapal. Kali ini mau tidak mau, Madi kagum pada kemampuan jin perempuan yang ada bersamanya dan Cil.

Dalam perjalanan kembali ke titik temu yang telah dibahas sebelumnya, Cil dan Madi bertemu dengan tim ABK yang juga dalam perjalanan kembali. Seorang ABK bertanya pada Madi. "Apa yang Tuan bawa itu?"

Madi memberikan piring keramik pada ABK agar bisa melihat secara jelas. "Piring keramik! Halus dan bagus. Apa maksudnya ini tuan?"

"Itu kami berdua temukan di dalam tanah. Sisa peninggalan kejayaan kerajaan Sriwijaya!"

"PIRING INI?!" ke dua ABK tak kalah terkejutnya. Namun menyadari bagaimana uniknya piring itu dan warna yang sedikit kusam termakan zaman, ke dua ABK itu jadi percaya.