webnovel

Bolehkah Pak Cik?

Sesuai permintaan Cil yang sederhana. Madi mandi sore sehabis pulang kerja lalu mereka akan menghabiskan sore sebelum maghrib dengan minum teh bersama.

Yang Dipertuan Pagaruyung maklum dengan kebiasaan kecil minum teh sore hari Cil dan Madi, jadi dua penguasa itu tidak pernah mengharuskan mengikuti kebiasaan orang Pagaruyung. Ketika maghrib tiba mereka akan berkumpul bersama di masjid istana. Mulai dari pejabat istana yang rumahnya disekitar istana, pelayan, hingga pengawal, kecuali yang sedang mendapat tugas jaga.

Ketika berkumpul di masjid itulah Cil bertemu lagi dengan Engku Sulong, seorang Atuk yang menyebalkan menurut Cil.

"Itu Atuk menyebalkan yang Cil katakan pak cik." Cil memberitahukan seorang laki-laki awal lima puluhan berkulit kuning, mata yang kecil, memakai baju khas daerah Pagaruyung berwarna hitam, bertubuh pendek, tidak mencapai seratus lima puluh sentimeter tingginya. Jauh berbanding dengan Madi yang mencapai seratus delapan puluh tujuh sentimeter.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter