Itu Karena Kamu Terlalu Sadis!

Di lorong depan dapur pertarungan tangan kosong terjadi. Si pengawal menggunakan ke dua kepalan tangannya menyerang Madi. Dengan pertahanan mutlaknya, Madi menghindari setiap gerakan si pengawal untuk mempelajari kemampuan lawan.

"Kenapa hanya menghindar?" si pengawal mendengus sambil melakukan kombinasi serangan tangan kanan dan tendangan.

Madi hanya diam. Menangkis pukulan tangan dengan enteng. Ketika tendangan si pengawal mengarah langsung padanya, Madi menangkap kaki kanan si pengawal untuk memelintirnya namun si pengawal memutar tubuhnya mengikuti arah pergerakan Madi sehingga kakinya selamat. Saat itu pula si pengawal melemparkan sebuah jarum. Madi menghindar sambil menangkap tangan si pengawal dengan tangan kanan karena melihat gerakan tangan si pengawal dan sudah mewaspadai hal itu. Kemudian dengan kepalan tangan kiri Madi mengirimkan pukulan tepat ke dagu si pengawal yang sempat oleng sesaat.