webnovel

61. SISI MUNAFIK

"Kamu tuh kenapa to Ndokkk?" tanyanya padaku. Mungkin sudah tidak kuat menahan di benakknya.

Lagi-lagi aku hanya meliriknya.

"Kamu itu kalau ada masalah mbok ini sama ibukmu cerita. Jangan barang-barang menjadi pelampiasan." Ucap simbok lagi. Aku masih diam tak menaggapi. Mbak Ranti pun hanya terdiam menatap tingkah kami.

Aku menoleh menatap simbok dan mba ranti bergantian dengan penuh arti. Lalu kemudian aku menghela nafas dengan keras. Rasanya nafasku begitu sesak menahan beban yang begitu besar. Namun tak mampu ku keluarkan.

Ingin sekali ku ceritakan semua masalah yang sedang ku alami ini. Namun masih ada yang harus ku pastikan kebenarannya dengan Mas Sardi. Lagi-lagi aku kesal teringat sore itu. Sebenarnya apa yang sedang Mas Sardi rencanakan kepadaku. Belum saatnya kuceritakan kepada Simbok. Aku harus tahu dulu apa yang di maksud pembicarannnya dengan orang batak itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter