Aku benar-benar tidak tau tentang fakta yang Santo alami sampai dia cerita padaku tadi. Pikiranku menjadi bertambah saja. Dilema akan perjodohan yang kutitik beratkan sampai aku bersembunyi dari Mas Sardi ternyata ada yang lebih berat lagi dari pada itu. Gaji karyawan mas Sardi yang terlambat di bayarkan.
Santo mengatakan mungkin mereka tidak kebingungan untuk makan karena Mas Sardi memang memberikan jatah makan sebulan untuk mereka bertahan. Namun untuk masalah kehidupan sehari-hari semisal saja rokok. Terpaksa mereka harus puasa.
Proses mbelah yang seharusnya mendapatkan keuntungan besar terkesan ditutup-tutupi oleh mas sardi tentang ketransparanannya. Setiap dari mereka biasanya bertanya tentang harga yang mereka dapatkan. Dan mas Sardi tak pernah menutup-nutupinya sebelumnya. Namun kemarin, kata Santo. Mas Sardi hanya mengatakan semua sudah beres. Faktanya hingga kini tak kunjung ia bagikan jatah dari mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com