Tian Xing, otaku berumur 22 tahun, karena memikirkan cerita tragis Bibi Dong dan Qian Renxue di novel Doulou Dalu ia pun memarahi Tang San karena tak tahu malu dan menjadikan kecantikan nomor 1 benua doulou mendapat akhir tragis. Hingga setelah ia puas mengutuk Tang San ia pun pergi tidur dan perlahan menutup matanya namun yang dia tidak tau dia tidak akan bangun kembali. Di sisi lain, dewa pencipta, dewa yang menciptakan segalanya memikirkan Tian Xing yang menarik lalu mengirim nya ke benua doulou dan membuat sistem yang menuntunnya menuju ketuhanan.
Namaku Tian Xing berumur 22 tahun, sejak pacarku selingkuh dengan teman baikku, aku pun merasa patah hati dan mencoba melupakan nya hingga aku menjadi otaku selama 3 tahun. Novel, anime, komik semua jenis sudah aku baca dan tonton. Namun cerita Doulou Dalu membuat ku merasa ingin mengutuk pemeran utama nya Tang San yang membuat akhir tragis dari 2 keindahan nomor 1 benua doulou mendapat akhir tragis. Aku mengutuk Tang San bahwa ia tak berguna dan jika aku yang bertranmigasi aku akan menjemput semua keindahan dan memberi kehangatan.
Setelah aku puas mengutuk dengan penuh semangat, aku merasa mengantuk dan ingin tertidur dan aku perlahan menutup mataku, namun yang tidak aku sadari hari ini adalah hari terakhir ku di dunia ini.
Alam di atas alam dewa, disini dewa pencipta mengatur segalanya, mengatur tabu, menciptakan larangan, dan membuat pintu reinkarnasi, dewa yang tidak memiliki keinginan dan nafsu namun hari ini ia merasa sedikit lucu mendengar segala kutukan dari Tian Xing, "Kamu adalah orang pertama yang membuat ku tertawa, jadi biarkan aku membuat keinginan mu menjadi kenyataan." kata dewa pencipta lembut, dan mengatur reinkarnasi untuk Tian Xing dan membuat sistem untuk membimbing nya.
Di sisi lain Tian Xing yang sedang tertidur jantung nya perlahan melemah dan secara bertahap berhenti berdetak, dan hari ini Tian Xing dinyatakan mati dan memulai hidup baru sesuai keinginan nya.