(76) Saling mengancam.

"Saat anda memutuskan agar Hana tinggal bersama saya, maka disanalah Hana telah menjadi putri saya. Saya tak akan membiarkan siapa pun mengambil Hana, sekalipun itu adalah orang tua kandung nya di masa kini." ujar Rania dengan nada yang kini mulai meninggi.

"Orang tua kandung nya di masa kini ? Apa maksud dari perkataan mu itu ?" Alex tak mengerti dengan perkataan terakhir Rania.

"Saya, Saya, Saya adalah Ibu kandung Hana di masa lalu. Saya juga orang tua Hana, dan saya juga punya hak atas Hana." ucap Rania sembari memukul-mukul dada nya yang terasa sesak menahan emosi yang kini hendak tumpah.

"Maksud mu ? 400 tahun yang lalu, Selena adalah putri kandung mu ?" tanya Alex dengan alis nya yang mengkerut karena bingung dengan perkataan Rania.

"Benar yang mulia, Selena adalah putri ku." suara Rania terdengar parau karena kesedihan yang melanda diri nya.