webnovel

BOOK 16 = 325 KAMU CIUMAN SAMA YANG MULIA?

"Tidak, Natta."

"Ayolah, Yah. Satu gigit saja."

Mampus ini saatnya aku balas dendam!

"Natta ...."

"Aaa."

Apo tetap menyodorkan jajan itu, sebab di matanya Phillip hanyalah lelaki yang seumuran. Apo berani-berani saja mengerjai Phillip, lagipula—masak sih mantan komandan militer tidak doyan jajan? Makan apa beliau ini selama di perbatasan?

Hmm, terpaksa kali ya?

"Hihihi, Natta memang anak Ibu," puji Phelipe di sebelah kanan. "Aku juga suka mencekoki Ayah sesekali. Pintar ...."

"Mmngh, asin," keluh Phillip, padahal menurut Apo biasa saja. "Air, air! Air minum ...." Dia memanggil seorang dayang dengan sebuah isyarat tangan.

Apo pun menahan tawa, barulah menyuapi Phelipe juga. "Aa, Bu. Biarkan saja Ayah itu, ha ha ha."

"Aaa." Phelipe pun geleng-geleng melihat tingkah bayinya. Dia membantu membuka kotak yang lain demi menilik isinya. "Ngomong-ngomong kenapa kau membeli sebanyak ini? Ada kabar baik apa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter