BAB 19

Keryadi menyipitkan matanya padanyateman . "Kau pikir mereka memprotesku?"

"Kau, aku dan Cloudio dan semua orang yang tidak seperti mereka," kata Dodo. "Kamu setengah Fae bagi mereka. Tidak ada lagi. Kamu leatha. "

Semanggi tersentak. "Dodo!"

Keryadi hanya terdiam. Kata itu menjijikkan. Dan dia tidak pernah terbiasa mendengarnya diucapkan. Dodo itu bahkan akan menggunakannya ... bahkan untuk menegaskan, itu membuat perutnya berputar.

"Kau tidak pantas berada di luar sana," katanya. "Kamu termasuk di sini."

Sebuah tawa singkat lolos darinya. "Disini? Kamu pikir Aku termasuk dalam Limbah? "

"Ya," katanya singkat.

Keryadi menatap Cloudio dengan tak percaya. Tapi temannya mengangguk.

Cloudio setuju dengannya. "Kamu akan lebih baik dengan orang-orangmu sendiri."

"Orang-orangku sendiri?" katanya kaget.