BAB 3

Ayahnya, Lord Kivrin Argon, anak laki-laki pesta kerajaan High Fae, yang sama-sama menghancurkan dan menyelamatkan hidupnya.

Dan dia membencinya karena semua itu.

Jantungnya bergemuruh di dadanya saat dia mempercepat langkahnya melalui jalan-jalannya yang gelap dan lembap, mengakses jalan pintas favoritnya. Sebuah suara terdengar di belakangnya dan dia menghentikan langkahnya. Sesuatu telah salah.

Kemudian, sebuah batu mendesing ke arah wajahnya. Keryadi menghindari pukulan itu dengan terkesiap. Adrenalin membanjiri otot-ototnya yang sakit dan menghidupkan kembali sihirnya yang berkurang.

Timbangan, apa yang terjadi?

Sesosok melangkah ke tengah gang—Branky.

"Halo, Merah."

"Kau lagi," gerutunya. "Tidak cukup bersenang-senang pertama kali?"

Branky telah dibersihkan. Dia mengenakan kancing putih cerah dan jaket hitam mewah dengan benang emas. Dia tidak akan pernah menduga dia mampu membelinya. Tidak saat dia bertarung di Cincin Naga.