Sementara itu di Istana Kepatihan Rakryan Diputra nampak masih menunggu sang Patih kembali dari menghadap Raja, dia merasa ingin tahu dengan apa yang disampaikan oleh Raja pada Patih Badrika, dan tidak lama kemudian Patih Badrika pun tiba dikediamannya.
"Rakryan Diputra kau masih disini rupanya?" tegur Patih Badrika.
"Benar kakang Patih, aku memang ingin tahu dengan apa yang telah kakang dapatkan dari menghadap Gusti Prabu barusan ini," terang Rakryan Diputra dengan muka terlihat penasaran.
"Jadi gini ... Gusti Prabu akan membuat posisi jabatan baru di Kerajaan ini, yang mana jabatan itu akan diberikan kepada Senopati," jawab Patih Badrika yang langsung dipotong oleh Diputra.
"Jabatan baru? Jabatan apakah itu Kakang?" sahut.
"Gusti Prabu akan membuat wakil bagiku."
"Wakil Patih maksudnya?!" balas Diputra mempertegas.
"Benar Diputra."
"Dan Kakang Patih menyetujuinya?!" timpal Diputra dengan mata agak melotot.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com