Angela menghadapi hari Senin dengan gentar. Dia datang ke sekolah bersama Valdy, yang dengan berat hati menurunkannya 100 meter jauhnya sebelum gerbang. Angela telah berubah menjadi Angela yang pendiam dan pemurung. Sebelum turun dari mobil Valdy, tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada lelaki itu. Valdy mengangguk, memandangnya dengan intens dan membuat Angela cepat-cepat memalingkan wajah.
"Kalau kamu membutuhkanku, tinggal hubungi aku, La. Kapan saja." Valdy berkata pelan.
Angela mengangguk cepat tanpa memandangnya lagi, lalu keluar dari mobil dan dengan tergesa berjalan ke arah sekolah.
Suasana kelas yang ramai menyambut Angela. Nikki dan Elena menghambur memeluknya. Teman-teman lainnya ikut merubung dan mengajukan banyak pertanyaan. Mau tak mau Angela terharu melihat perhatian mereka. Saat semua pertanyaan telah dijawab dan kerumunan di sekelilingnya menipis, Angela bergerak ke arah bangkunya dan seketika rasa perih menghujamnya begitu hebat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com