Takahiro sedang tak ada di dalam kamar, ruangan besar itu begitu sepi semenjak Takahiro pergi. Sudah berjam-jam Kanae hanya terdiam memandangi langit dari jendelanya. Menatap gerombolan awan yang beriringan, berjalan lambat tertiup angin siang ini.
Ia mengingat alasan Takahiro pergi. Takahiro mengatakan untuk mengurus semua pernikahannya. Tapi Kanae mulai tak yakin kembali dengan hal itu. Selalu saja ada keraguan dan rasa takut menghampirinya. Sejak dulu dia memang peragu, jika bukan karena Kohaku yang tegas dan selalu membantunya membuat keputusan atas segala pilihan yang ada, Kanae akan selalu menyusahkan dirinya sendiri dengan keragu-raguannya.
Menikahi Takahiro, apakah merupakan pilihan yang tepat? Kanae yakin dengan perasaannya, Kanae juga yakin dengan apa yang di rasakan Takahiro padanya, meski rasa cinta yang Takahiro berikan sedikit menakutkan bagi Kanae.
Bagaimana dengan Kohaku?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com