webnovel

Kebebasan

Malam telah tiba, dan kini sudah saatnya bagi keluarga Davies untuk menikmati makan malam bersama.

Semua sudah berkumpul di meja makan, tak terkecuali dengan David dan Mesya.

Mereka tak saling berbicara tapi, diam-diam mereka saling melirik.

'Apa, Kak David, baik-baik ya?'  bicara Mesya di dalam hati. Meski sang ibu sudah mayakinkan Mesya jika mereka tidak akan menyakiti David, tapi tetap saja, Mesya masih menghkawatirkan David.

"Mesya, ayo cepat dimakan dong, Sayang," printah Arumi.

"Bu," Mesya menunddukkan kepalanya.

"Ada apa, Sayang?" tanya Arumi.

"Boleh tidak jika aku tidak ikut memakan daging ini?" ujar Mesya dengan suara yang lemah.

"Emm?" Arumi mengangkat satu alisnya.

Mesya kembali ketakutan, tapi dia benar-benar tidak mau kalau harus memakan daging, karna bukan perut kenyang yang akan didapat, tapi justru dia akan kembali muntah-muntah setelah ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter