webnovel

The Eternal Love : Raja Chandra

Author: meinjasumin
Fantasy
Ongoing · 180.4K Views
  • 244 Chs
    Content
  • 5.0
    31 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

[Bab 215 sampai seterusnya akan direvisi secara berkala oleh penulis] Perjalanan hidup Chandra, calon Raja Mahaphraya dari sebelum lahir sampai menemui cinta abadinya. Dia adalah pria nakal yang bertemu dengan 'eternal love-nya' di Valepawan. Pertemuan dengan Karina, meninggalkan bekas yang sangat mendalam dan selalu diingat sepanjang hidupnya, bahkan sampai bereinkarnasi sekalipun. "Siapa kau? ".... Aku Raka." Namun, semakin lama mengenalnya, Chandra merasa Karina bukanlah gadis biasa. Terlalu banyak bahaya dan tanda tanya di kehidupan Karina yang membuatnya enggan kembali lagi ke Mahaphraya sebagai calon raja. Apa alasan Chandra merasa enggan kembali ke Mahaphraya? "Aku selalu menunggumu, Raka ...." Lalu bagaimanakah kisah Chandra dengan eternal love-nya? Inilah lika-liku hidup Chandra yang dikemas dari sisi asmara, politik, maupun keluarga. ——— Cover art by maple.design_

Tags
4 tags
Chapter 1Prolog

***

Suara tangis terdengar lantang dari salah satu kamar di Istana Alba. Sang suami yang menunggu dengan perasaan was-was sejak tadi, langsung masuk ke kamar istrinya dengan tubuh gemetar.

Raja Agung Mahaphraya yang baru saja sampai langsung mengikuti putranya dari belakang. Saat masuk ke ruangan tersebut, sang raja mengulum senyum tatkala melihat Gasendra berurai air mata melihat istri dan cucunya yang selamat.

"Selamat, kau sudah menjadi ayah," ujar Jahankara memberi selamat.

Tak ada balasan dari Gasendra. Pria itu sedang menangis haru melihat istri tercinta serta anak mereka yang selamat serta sehat.

"Arunika, terima kasih. Terima kasih sudah bertahan," ucap Gasendra yang masih menangis di pinggir tempat tidur.

Wanita yang disebut namanya hanya tersenyum, tubuhnya terlalu lemas untuk sekadar berbicara. Anak mereka baru saja dibawa oleh para bidan dan dayang yang membantu persalinannya untuk dibersihkan terlebih dahulu.

"Gasendra, apa kau senang?"

Pria itu menoleh cepat pada sang raja. Dia terhenyak karena melupakan keberadaan sang ayah sekaligus Raja Agung Mahaphraya. Gasendra mengangguk pelan, "Sangat senang, Yang Mulia."

"Kalau begitu, aku juga senang."

Suasana hening menyelimuti mereka. Tak ada satu pun yang berbicara. Namun, kejadian itu tak berlangsung lama, karena Pangeran Mahaphraya yang baru lahir sudah dibawa ke kamar dalam keadaan bersih.

Seorang bidan yang menggendongnya menyerahkan pangeran mungil itu pada Gasendra dengan hati-hati. Gasendra langsung menerimanya dengan senyum yang merekah.

Ditimang-timangnya anak yang tenang itu dengan penuh kasih sayang. Sang ibu hanya bisa menatap suami dan anak itu dengan senyum yang terurai.

Tidak ada yang tak tersenyum di ruangan itu, bahkan sang raja sekalipun. Semua orang di dalam sana tersenyum melihat tatapan teduh milik Gasendra yang menatap putra serta istrinya dengan penuh cinta.

Dan tidak ada pula yang lebih membahagiakan bagi Arunika dari kelahiran putra pertamanya. Hati wanita itu menghangat melihat keakraban mereka. Dia menoleh pada sang raja yang sedang memperhatikan keduanya.

Jahankara yang merasa ditatap oleh seseorang pun langsung menatapnya balik. Dilihatnya Arunika dalam kondisi lemah sekalipun tetap memberikan salam hormat padanya, walau hanya dengan anggukan kecil. Dia hanya mengedipkan mata dalam waktu cukup lama untuk menanggapi hal itu.

"Siapa namanya?" tanya Jahankara menatap lurus pada putra semata wayangnya.

Gasendra tersenyum lebih dahulu, kemudian menjawab, "Chandra, namanya Chandra. Malam ini cahaya bulan terlihat lebih terang daripada biasanya. Saya berharap dia dapat membawa nasib baik dan cahaya bagi Kerajaan Mahaphraya."

Jahankara terdiam saat mendengar itu. Apakah Gasendra tidak menyadari ucapan dan harapannya?

Anak laki-laki itu ... dia tidak bisa menjadi calon Raja Mahaphraya, karena dia hanyalah seorang pangeran yang terlahir dari istri ke dua atau yang lebih dikenal sebagai selir.

"Chandra, hh ... Gasendra, hh ...."

Panggilan lirih terdengar di telinga beberapa orang yang berdiri tak jauh dari ranjang Arunika.

Baik Gasendra maupun Jahankara, mereka sama-sama membelalakkan mata saat melihat manik Arunika yang perlahan tertutup rapat.

"Arunika!"

Pekikan panik milik Gasendra bergema di kamar utama Istana Alba, diiringi dengan tangisan melengking dari putra di dekapannya.

Pangeran Chandra seolah-olah tahu apa yang sedang terjadi pada ibunya.

———

Ternyata prolognya selesai lebih cepat dari dugaan saya

Hope you like it, All!

You May Also Like

Reinkarnasi; Anak Perempuan yang Tidak Sah Membalikkan Keadaan

#SELESAI# *Ini adalah novel ringan yang manis dengan tempo cepat..* "Tuan, Anda sangat tampan, bolehkah saya?" Dia berbalik dengan hangat memandangnya, senyuman memikatnya sangat menggoda begitu juga dengan matanya yang ungu. Huo Shen tidak merespon tetapi membiarkannya melakukan apa yang dia inginkan, karena dia tidak menolak, dia mengangkat tangannya yang diborgol dan melepas masker itu dengan hati-hati tanpa mengacaukan gaya rambutnya. "Anda terlihat tampan tanpa tanda ungu ini, sayang sekali Anda terkena racun! Wajah tampan yang Anda miliki ini..." Dia sedikit menghela nafas dengan nada yang seolah-olah merasa kasihan padanya, tanda ungu besar di tulang pipinya, semakin meluas dan membesar. "Bukankah Anda juga?" Dia terkejut bahwa ada seseorang yang bisa mengatakan itu adalah racun, ya, tubuhnya telah merosot sedikit demi sedikit... Dia tidak lagi merasa seperti dirinya sendiri. "Saya? Saya terlahir seperti ini..." ************************* Su Wei Wei lahir tidak sah, di luar nikah dan keluarga kedua yang dinikahi ibunya, memperlakukannya seperti pembantu tanpa kedudukan keluarga. Saudara tirinya tidak menyisakan sedetik pun untuknya, dia tinggal di kamar pembantu bersama pembantu Keluarga Su yang lain! Yang dia terima hanyalah barang-barang bekas dari pakaian sampai sepatu. Dia bersekolah di sekolah kelas bawah sementara saudara tirinya belajar di sekolah-sekolah teratas, karena kepolosannya, dia baik hati karena mereka telah mengizinkannya tinggal di rumah mereka dan dengan demikian dia menganggap semuanya positif Kebaikannya telah membuat mereka mempergunakan dia, kelemahannya membuat mereka menginjak-injaknya, dan sekarang dengan Reinkarnasi, dia mendapatkan cukup pengalaman hidup dan pengetahuan tentang masa depan, bagaimana dia akan bergerak untuk mengubah takdirnya? Setelah keluar dari penjara, dia diadopsi oleh seorang pria yang berkuasa, mengingat hidupnya yang menyedihkan, dan dia memutuskan untuk membalas dendam. Dengan kehadiran pria tersebut, dia bisa memegang kekuasaan tetapi dia harus mengikatnya karena suatu budi dan dengan demikian mereka bertunangan. *Saya tidak memiliki sampul, kredit diberikan kepada pemiliknya...* Perhatian; Saya tidak menciptakan Pemeran Utama Pria yang dingin dan tidak berperasaan yang berpikir tanpa logika dan selalu cemberut, dia bisa begitu kepada orang luar tetapi tidak kepada Pemeran Utama Wanita.... Sudah saya katakan, ini adalah novel yang manis dan ringan... tidak ada penyiksaan antara Pemeran Utama Pria dan wanita, jangan berharap melihat itu dalam novel-novel saya.

Kim_Li_0078 · Fantasy
Not enough ratings
456 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Two Kings Before Chandra
Volume 2 :Meeting and Falling
Volume 3 :Parting and Falling