"Ah iya, aku lupa, minuman Carissa masih aku pegang." Dirga berbalik arah berlari menuju kelas Carissa. Untungnya ia sampai tepat waktu, di saat Carissa benar-benar membutuhkan perlindungannya. Ia langsung menepis tangan Martin, "Apa yang ingin kamu lakukan Martin, jangan mencari gara-gara di kampus, bukankah Ayah sudah memperingatkan kita? Kamu tidak apa-apa kan Carissa?"
"Aku tidak apa-apa," jawab Carissa ketakutan.
"Kalian sedang apa?" tanya Dosen yang tiba-tiba muncul dari belakang Dirga. "Cepat kembali ke kelasmu, Dirgantara."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com