webnovel

Perkenalan Anggota 2 : LPP dan Wartawan, Bertemu Ortu Karen

Setelah beristirahat satu hari mereka para anggota tim misi pun menuju ibukota Central, bisa dibilang semuanya sudah pernah melihat kota Central sebelumnya tapi tidak secara keseluruhan. Kota Central dibagi 4 Distrik atau wilayah dan dibagi 4 zona wilayah juga. Empat Distrik itu adalah Barat, Timur, Utara dan Selatan. sedang 4 zona adalah yang paling luar zona pendidikan, pemerintah Central justru membuat wilayah khusus untuk pendidikan agar jauh dari pusat kota. Zona kedua perumahan, disini rata-rata berbentuk apartemen sesuai dengan level sosialnya. Zona ke 3 pusat bisnis, jasa, dan hiburan dan zona 4 keamanan, polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit serta lainnya, Khusus polisi dan pemadam kebakaran ada di setiap zona walau kejahatan relatif rendah, kadang nol. Sementara klinik juga ada di setiap zona, sementara di zona 4 adalah rumah sakit utamanya. Sedang yang terakhir zona pusat berada di tengan semua Distrik dan zona wilayah, disini pusat dari pemerintahan baik lokal atau pun antar planet berada disini termasuk LPP gedungnya mencolok seperti piring terbang raksasa berlantai 10 sementara di belakangnya ada 2 gedung pencakar langit setinggi 60 lantai tempat para senator dari berbagai planet berkantor.

Semua zona di batasi, oleh hutan dan danau buatan serta banyak taman bunga yang beraneka warna yang membuat terlihat asri dan hijau. Karena kota Central sangat luas semua moda transportasi ada disini. Termasuk mempunyai bandar udara terbesar di alam semesta, bisa didarati pesawat ruang angkasa dari berbagai tipe dan ukuran, dari kapasitas 10.000 penumpang atau lebih sampai satu atau dua orang saja, tentu saja semua harus melalui prosedur keamanan ketat.

Di planet Central mempunyai 3 lapisan pelindung keamanan yang sangat kuat untuk menghindari serangan dari luar, pertama pelindung luar planet itu sendiri dan kedua pelindung dengan jarak mendekati atmosfir planet Central dan yang ketiga pelindung lokal di setiap kota dan wilayah di seluruh planet Central, termasuk ibu kotanya.

Bila ada musuh datang, maka pesawat angkasa militer dari mulai dari pelindung luar serta di persenjatai senjata canggih akan menyerang musuh, begitu pun di pelindung ke dua dan seterusnya.

---------------

Setelah sampai di ibu kota, mereka akan beristirahat selama dua hari, kembali semua akan menginap di penthouse yang berada di pinggir danau serta di depan mereka zona bisnis dan perkantoran, jadi kalau ingin ke sana sangat dekat, kali ini penthousenya menempati setengah apartemen dengan 10 kamar, taman pribadi, kolam renang, pusat kebugaran terdiri dua lantai yang sangat luas dan terletak di lantai 40 gedung apartemen.

Semua sangat senang bergembira dan menikmati semua fasilitas, ternyata mereka pun mendapat uang saku yang cukup besar selama mereka disini jadi bisa mendapat kesempatan berbelanja di mall terbesar di kota Central.

"Aku harus mengakui makanan disini tidak enak dan hambar !" bisik Angela, sambil memperlihatkan ekspresi tidak suka, Karen hanya tertawa, akhirnya dia menceritakan makanan ini apa sebenarnya.

"Oke, kita akan belanja bahan makanan sekarang ! kita akan pesta barbeque di apartemen setuju !" perintah Mei Ling di angguki oleh semua.

"Anu percuma saja kalau belanja di supermarket ! semua bahannya yang dijual sama dengan makanan disini ! jadi biasanya mamaku selalu belanja di pasar !" ujar Karen.

"Ayo kalau begitu kita pergi ke pasar !" seru yang lainnya.

"Tapi tidak disini, pasar adanya di perumahan !" jawab Karen.

"Oke, Karen karena kamu warga disini tunjukan jalannya !" ujar Jim.

"Let's go !" seru yang lain.

"Karen, kamu Karen kan ?" tiba-tiba ada sekelompok perempuan menghalangi mereka.

"Iya aku Karen, memang ada apa ya ?" tanya Karen.

"Sstt ... siapa mereka ?" tanya Angela denga telepati.

"Mantan teman sekolahku !" jawab Karen dengan telepati juga.

"Ohh ... !" semua mengangguk.

"Jadi ini teman setim dalam misi itu ya ?" tanya seseorang sambil memperhatikan mereka dari atas sampai bawah dengan pandangan menyelidik, Karen mengangguk.

"Ih mereka aneh-aneh !" bisik mereka tapi terdengar entah di sengaja atau tidak.

"Aku pikir temanmu itu lebih baik dari kami ! ternyata biasa saja !" seru yang lain mengejek, Karen hanya diam mendengar celaan teman-teman sekolahnya.

"Oke Karen kami mengerti semuanya, apa perasaanmu selama !" seru teman anggota timnya berkata dengan telepati, semua saling berpandangan dan tersenyum.

"Benarkah ? lebih baik seperti apa ?" Mei Ling maju kedepan. "Sikap kamu, pakaian, kepintaran ? atau secara fisik ?" tanyanya.

"Tentu saja, kami dari akademi Central yang sangat terkenal di seluruh planet ! kami juga selalu up date tentang kecantikan, pakaian dan lain-lain !" jawab seorang gadis dengan sombong.

"Oke, aku akan periksa dari penampilan kalian !" Mei Ling pun mengeluarkan sesuatu dari tasnya, masing-masing anggota tim punya tasnya sendiri. Alat itu bisa mendeteksi harga dari pakaian mereka dari rambut sampai kaki beserta mereknya.

"Boleh juga, kalian termasuk orang kaya !" ujar Mei Ling membuat mereka semakin sombong. Mei Ling pun tersenyum kemudian menyentuhkan alatnya ke jam tangan miliknya.

"1 milyar crone !" jawab alat itu (1 crone = Rp 100), semua teman Karen terperangah. Kebetulan anggota tim saat ini memakai baju bebas. Satu persatu Mei Ling memindai pakaian dari sesama tim, dan harganya sangat mahal, semua anggota terkejut karena semuanya Mei Ling yang memilihkan dan sekaligus membelikannya tadi.

"Bagaimana, tidak kalah dengan kalian bukan ! pakaian dan fisik atau kepintaran bukan ukuran untuk pertemanan tapi saling menghargai dan mengerti satu sama lainnya ! jadi ... kalian memang bukan level kami ! oke guys kita pergi !" perintah Mei Ling dan dituruti oleh yang lainnya pergi meninggalkan mantan teman sekolah Karen yang masih bengong tak percaya.

---------------

Mereka belanja daging yang cukup banyak, untuk itu para anggota memilih Mika lah sebagai petunjuknya untuk memilih daging yang baik sekaligus membuat akan bumbu barbeque yang enak nanti. Lagi-lagi Mei Ling yang membayar semuanya, setelah itu pulang ke apartemen untuk istirahat sejenak. Sementara Mika mempersiapkan segalanya untuk memanggang. Mereka bermaksud melakukannya untuk pesta makan malam nanti.

Dan Pesta Barbeque atau panggang daging pun dimulai, sudah ada alat khusus untuk itu di halaman, dan Mika sebagai juru masaknya, sementara yang lain bersantai ada juga membuat minuman. Semua bergembira dan santai.

Keesokan harinya, ternyata jadwal di percepat untuk bertemu dengan semua anggota senator di LPP, profesor pun memberitahukan hal itu bagi mereka, sebenarnya mau besok maupun sekarang tak masalah. semua anghota tim pun di jadwalkan malamnya akan tampil di TV setelah itu keesokan harinya jumpa pers dengan para wartawan dari berbagai penjuru planet.

Tak perlu waktu lama mereka tiba di gedung LPP yang ikonik berbentuk piring terbang berwarna silver itu. Bagi semuanya ini pertama kalinya mereka pergi ke gedung yang sangat di hormati itu. Tapi hanya satu jam saja bertemu dengan 100 anggota senator itu, mereka pun juga sudah tahu jadi tak ada yang perlu di tanyakan lagi. Setelah itu berkunjung ke studio televisi terbesar di kota Central yang siarannya mencakup seluruh planet di alam semesta yang bisa menangkap siarannya. Mereka untungnya hanya merekam saja tidak langsung secara live, jadi kesalahan bisa di perbaiki.

------------------

Besoknya baru diadakan jumpa pers, itu pun hanya perkenalan saja, tidak ada sesi tanya jawab dan selesai dalam waktu 30 menit saja. Setelahnya mereka mendapat kabar dari kedua orang tua Karen untuk mengundang teman-teman barunya untuk makan malam bersama dan semua setuju saja, sedang Karen sangat senang sekali ...

Bersambung ....

Next chapter