"Kenapa kamu tiba-tiba bernyanyi untukku?" tanya Ika masih sambil tertawa-tawa.
"Ya, tadi kan aku bilang kalau aku ingin melakukan hal-hal yang romantis denganmu," kata Marshal mengulang perkataannya tadi. "Suaraku jelek ya."
Ika memegangi pipinya dengan kedua tangannya. "Ya, tapi tidak apa-apa. Aku senang-senang saja mendengarmu bernyanyi. Marshal, aku tidak menyangka kamu bisa seromantis ini."
Marshal melihat ke sekelilingnya dan tersenyum lebar. Danau buatan itu terlihat sangat indah. Ada beberapa tanaman yang menghiasi bagian tengah danau itu dan diberi lampu kerlap-kerlip yang sangat indah.
Beberapa lampion dengan logo kepiting digantung di pohon-pohon dan di sepanjang pagar pembatas. Perahu mereka bahkan dilengkapi dengan lampu LED yang menyala kuning, biru, dan merah.
Mereka berhenti di tengah-tengah danau sambil menikmati pemandangan di sekelilingnya.
"Marshal, menurutmu di bawah sini ada ikan tidak ya?" tanya Ika.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com