Semua kenangan akan Milly serta merta menyeruak, menyerangnya bagai hujaman seribu jarum mengenai hatinya.
Ia mengingat seperti apa saat ia pertama kali berciuman dengan Milly. Bibirnya yang lembut tampak begitu mempesona. Lalu saat mereka berciuman di dapur, kaki Milly mengait di bokongnya seakan tak rela melepaskan Nick sedikit pun.
Lalu saat mereka bermesraan di Hotel Poseidon. Nick masuk ke dalam kamar mandi. Milly dalam keadaan telanjang dan hanya mengenakan kausnya yang basah. Ia bisa melihat jelas bentuk payudara Milly dan puncaknya yang mengeras.
Nick duduk di kloset duduk. Ia menarik napas dalam-dalam sambil meremas perlahan kejantanannya yang tegak berdiri. Di luar hujan deras. Suara erangannya pasti tersamarkan oleh suara hujan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com