webnovel

98. Kondisi Milly dan Nick

Matahari mulai tenggelam. Cahayanya yang keemasan mulai terlihat memudar. Udara mulai terasa dingin menusuk tulangnya. Milly mengira-ngira apakah ini masih di Batam atau bukan. Udara Batam tidak pernah sedingin ini.

Sekujur tubuhnya memar-memar akibat pukulan yang ia terima dari kedua bajingan itu. Ia pikir, ia akan mati saat itu juga. Ia sudah hampir pingsan ketika tak lama kemudian pukulan itu terhenti.

Milly mencoba duduk. Kepalanya pusing dan terasa sakit berdenyut-denyut. Ia meraba kepalanya dan mendapati sebuah benjolan yang cukup besar. Ia menekan benjolan itu, lalu mengusapnya perlahan sambil meringis.

Ia masih hidup, itu artinya ia masih bisa bertahan. Ia harus kuat! Ia pasti kuat!

Milly mengalihkan pandangannya lalu memperhatikan wajah Nick yang pucat tergolek lemas di antara tumpukan jerami. Tangan dan kakinya masih diikat, tapi jauh lebih baik daripada sebelumnya saat Nick terikat di kursi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter