El terdiam merenung di tempat duduk kantin yang berada di paling pojok. Ia menjadi pusat perhatian walau tempat duduk yang dipilih berada sangat jauh dari pintu masuk kantin, yang seharusnya ia menyaru dengan beberapa murid, namun dengan kejelian mereka semua pun sadar akan kehadirannya.
Kali ini, mereka penasaran dengan kenapa wajah El yang justru terlihat murung seperti itu. Malahan menjadikan Mario gencar menutupi wajah El dengan nampan yang dipinjamnya dari Mbak Ola si penjual macam-macam olahan mie.
"Lo terlampau ganteng El, makanya diliatin orang-orang segitunya. Apa jangan-jangan tuh mereka semua sebenernya terpesona ya sama gue? Suh gue jadi kegeeran kalau kayak gini."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com