Reza dan Mario saling senggol-senggolan.
"Lo kalau gak kasih tau bos tentang Nusa, mati lo, Za." ucap Mario yang mencoba untuk membuat panik Reza agar cowok tersebut lebih baik bilang saja kepada El mengenai Nusa yang sudah berada di rumahnya dengan selamat.
Belum jelas Nusa bercerita, kemana cewek tersebut, dan pulang bersama siapa. Entahlah, rasanya mereka berdua ingin memberikan ruang kepala Nusa agar berceritanya nantian saja.
Reza mendengus, lalu menggelengkan kepala. "Enak aja lo, sial. Lo aja sana, gue mah pemegang amanah terdebes sepanjang masa." balasnya, lalu langsung saja menyambar stik PS yang tergeletak di lantai karena berniat memilih untuk bermain saja jika di bandingkan dengan mengikuti segala ucapan Mario yang malang melintang, tak kunjung ada ujungnya.
"Helleh, ngomong terus lo gak aus?"
"Aus lah, sono ambilin minum."
"Dih, berasa babu gue."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com