Andreas menutup panggilan teleponnya dan menghela nafas panjang lalu menoleh kearah Bastian yang berdiri di sebelahnya.
"Si brengsek itu sudah datang" ucap nya datar
Bastian tertawa mendengar Andreas mengatakan hal itu, dia sampai menggelengkan kepalanya menahan tawa yang hampir saja keluar dari mulutnya, jika saja Andreas bukan atasan nya maka dia akan tertawa, namun dia tidak bisa melakukan hal itu karena yang ada justru dia di tembak mati oleh atasannya itu
"Adik mu sudah menunggu tuan" ucap nya
Andreas menghembuskan nafas panjang lalu berdiri
"Ayo kita temui di brengsek itu, ku kira di melupakan ku" ujarnya sambil melangkah lebih dulu sementara Bastian mengekori nya sambil terkekeh
Dua teman baik sekaligus rekan bisnis yang terkadang kerapkali bertengkar hanya karena hal terkecil sekalipun
Andreas dengan segala kewibawaan nya sementara Charles dengan sikap kasarnya serta ceroboh yang kerap kali membuat Andreas kesal namun juga Tertawa, terlebih lagi ada Samuel,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com