webnovel

Sakit

Editor: Wave Literature

Yun Hua menggertakkan giginya. Jika gerakan tangan Yun Hua semakin lambat dan semakin ragu, Bo Siqing akan semakin kesakitan lebih lama. Jadi cara paling benar yang Yun Hua lakukan sekarang adalah berkonsentrasi dan membersihkan luka Bo Siqing dengan cepat dan akurat.

Di kehidupan Yun Hua yang sebelumnya, ketika ia sedang berada di rumah sakit jiwa. Ia memeras otak untuk meminta Direktur rumah sakit supaya mau merawat Ibunya yang lumpuh dan sekarat. Saat itu, ia membersihkan luka bernanah, luka karena berbaring terlalu dan juga daging yang sudah membusuk di kaki Ibunya.

Tetapi Ibunya tidak memiliki kesadaran pada saat itu. Tidak peduli bagaimana Yun Hua membersihkan luka Ibunya, Ibu tidak akan memberikan reaksi apapun. Yun Hua tahu ibunya tidak kesakitan, jadi ia tidak ragu untuk melakukannya.

Berbeda halnya dengan sekarang. Terlihat dengan jelas bahwa Bo Siqing sedang merasa begitu kesakitan. Tapi jika Yun Hua ragu-ragu lagi, itu hanya akan membuat Bo Siqing semakin menderita.

Kemudian Yun Hua menahan napas dalam-dalam, dan wajahnya menjadi tegas. Ia menggertakkan gigi dan mulai melakukannya dengan cepat. Ia tidak memikirkan lagi apakah Bo Siqing akan merasa kesakitan atau tidak.

Sakit. Bagaimana mungkin ini tidak sakit? Batin Yun Hua.

Bo Siqing tampak berkeringat karena kesakitan, dan pakaiannya sudah basah sepenuhnya karena keringat. Tapi gadis di depan Bo Siqing ini lebih menarik daripada rasa sakitnya.

Bagaimana seorang gadis kecil bisa memiliki ekspresi seperti itu? Batin Bo Siqing.

Ketika melihat luka seperti itu, kebanyakan orang akan merasa jijik ketika melihatnya. Mereka sama sekali tidak berani melakukannya. Reaksi pertama Yun Hua adalah menoleh dan tidak melihatnya. Tapi dalam waktu sesingkat itu, Yun Hua bisa menyesuaikan dirinya. Yun Hua pun membersihkan luka yang sudah membusuk itu dengan menatapnya sangat jelas, tajam dan akurat.

Bo Siqing semakin merasa tertarik pada gadis kecil yang ada di depannya ini, "Bagaimana menurutmu?" Karena terlalu berkonsentrasi, dahi Yun Hua pun penuh dengan keringat.

Kemudian Bo Siqing menatap lukanya dengan perlahan ia dan menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Sudah, sekarang kamu bisa menuangkan alkohol ke atasnya."

Yun Hua mengepalkan tinjunya lagi. Luka seperti ini... Dituangkan alkohol ke atasnya. Benar-benar membuat Yun Hua tidak habis pikir saat melihatnya. Rasa sakit itu seolah bisa membuat jantung orang lain yang melihatnya ikut merasa sesak.

'Tidak apa-apa. Cepatlah." Kata Bo Siqing sambil tersenyum.

Tangan Yun Hua gemetar selama beberapa saat, dan akhirnya ia mulai menggertakkan giginya lagi. Kemudian ia pun mencelupkan bola kapas ke dalam alkohol untuk menyeka luka Bo Siqing.

Ketika alkohol mulai menyentuh luka Bo Siqing, Yun Hua bisa melihat dengan jelas otot dadanya berkedut. Tangan Bo Siqing juga tampak mengepal, urat biru di lengannya tiba-tiba terlihat dan kedua kakinya yang panjang terlentang lurus. Keringat di dahi Bo Siqing sebesar kacang, dan bahkan matanya menjadi merah. Tapi Bo Siqing tetap tidak mengeluarkan suara sedikit pun.

Yun Hua menarik napas dalam-dalam, lalu ia segera membersihkan kulit di sekitar luka dengan hidrogen peroksida. Kemudian ia membuka kapsul amoksisilin dan menuangkan bubuk ke dalamnya. Setelah itu ia memberikan Yunnan Baiyao (Jenis obat).

Kemudian Yun Hua mengambil sepotong kain kasa dan membukanya. Karena kain kasanya berukuran sangat kecil, sehingga ia harus dibuka seluruhnya untuk menutupi luka Bo Siqing.

Setelah selesai membungkus kembali lukanya, seluruh tubuh Yun Hua terasa seperti dikeluarkan dari air dan semua kekuatannya hilang.

"Tidak akan terjadi apa-apa. Aku ingin tidur. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku…" Bo Siqing masih tersenyum, tapi suaranya jauh lebih rendah, jelas ia tidak bisa bertahan.

Kemudian Yun Hua menganggukkan kepalanya, setelah memberi Bo Siqing air, ia pun langsung turun dari loteng. Tapi saat ini Yun Hua masih saja merasa cemas. Saat tengah malam, ia kembali naik lagi ke atas loteng. Dan benar saja, saat ini badan Bo Siqing kembali demam lagi.

Bo Siqing baru saja meminum obat antipiretik, jadi tidak boleh minum obat lagi. Lalu, bagaimana? Hanya bisa dengan pendinginan fisik!

Yun Hua pu bergegas berlari ke bawah, ia membasahi dua handuk dan meletakkannya di pintu bawah lemari es. Lalu ia mengambil handuk lain dan baskom air, lalu naik lagi ke atas.

Pertama-tama Yun Hua akan sedikit membasuh tubuh Bo Siqing. Kemudian mengoleskan alkohol pada arteri di leher Bo Siqing, ketiak, punggung dan pada titik arteri femoralis di kaki untuk menenangkan tubuh Bo Siqing. Ini adalah pertama kalinya Yun Hua membuka pakaian seorang pria.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

Next chapter