Fu Nanli melirik tempat tidur Wen Qiao, tempat tidurnya kecil dan tidak dia suka karena sulit untuk meregangkan kakinya.
Dia duduk di samping tempat tidur, tetapi Wen Qiao juga bingung harus berbuat apa.
Kamarnya dan tempat tidurnya memang terlalu sempit bagi Fu Nanli, dan ini sudah menjadi kehidupan Wen Qiao sehari-hari. Ibu dan Paman Ji tinggal di rumah sebelah yang dipisahkan oleh dinding. Di seberang kamarnya ada kamar Wen Chi dan Wen Mo, suara mereka bermain game tembus sampai masuk di kamarnya.
Wen Qiao sejujurnya tidak tega melihat Fu Nanli tinggal dalam kehidupannya yang seperti ini.
Tetapi Fu Nanli sendiri yang ingin dan memohon padanya untuk bisa tinggal di rumahnya malam ini.
Pemanas di kamar sudah cukup hangat. Wen Qiao mau melepas jaketnya, tangannya sudah dìtarik Fu Nanli, "Aku lapar."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com