57. A father : Mr. Bais

Bintang menghiasi langit gelap yang ada di atas sana, bersama rembulan yang kuning cahayanya agung menyinari langit malam. Seseorang gadis cantik terus saja memandang apa-apa saja yang ada di atasnya. Rembulan dan bintang adalah alasannya mendongakkan kepalanya sembari terus menggerakkan tangannya dengan kecepatan sedang, mengaduk kopi susu yang diseduhkan untuk dirinya sendiri. Kiranya, gadisnitu bukan hanya sedang melawan kantuknya saja, ia juga sedang melawan semua hal gila yang memenuhi pikirannya saat ini, jika seseorang berkata bahwa Sandra adalah gadis yang hidup dengan tenang, maka orang itu salah besar. Setiap harinya, hanya ada rasa khawatir yang menyelimuti gadis itu. Kematian sang ibunda menjadi puncak dari segalanya. Sandra resah, ia juga gelisah pada apa yang akan datang padanya nanti.