webnovel

Ch.122: Persiapan untuk Pertemuan

Dua pengawal itu menatap cemas sosok Akindito yang mulai terbenam di kejauhan.

"Apa tidak apa-apa?" Salah satu dari mereka bertanya dengan rasa khawatir di dalam ginjal maaf maksudku hati. Pasalnya Akindito adalah orang yang buta arah.

Mendengar pertanyaan tersebut, temannya hanya menaikkan kedua bahu sembari melepas napas lelah. Sekarang mereka cuma bisa berdoa agar tuan mereka tidak tersesat dan bisa sampai ke tujuan dengan selamat sentausa.

Bila ini adalah sebuah film maka kau akan melihat layar dibagi menjadi seperti potongan pitza di mana setisp menunjukkan rombongan orang maupun perseorangan yang berada dalam perjalanan menuju Pulau Akar.

Di Pulau Akar.

Seluruh anoa Penganut Jalan Lurus a.k.a PJL selaku tuan rumah dari pertemuan yang akan berlangsung, mereka sibuk berberes dan mempercantik sarang mereka ah maksudku kantor mereka. Tak tinggal diam Garuda Merah pun turut membantu, menyumbangkan ide dan tenaga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter