Kadang, aku sengaja menjadi tuli demi suatu hal
Kadang aku sengaja menjadi dungu demi suatu hal
Kadang aku suka jadi apatis sebab suatu hal
Banyak sekali sebab mengapa,
Tentu kecewa jadi alasan paling utama yang paling pokok di jawab soal mengapa
Tak ada yang tahu, sebab aku sengaja bisu
Tak ada yang mau tahu jika ku bicra dan utarakan semuanya
Tak ada yang mau berkecimpung setelah tidak semua terkadang itu tak kulakukan.
Maaf, kenyataan yang kualami benar adanya seperti itu.
Masih ada beberapa orang yang menanggapi dengan beberapa jenis.
Ada yang beranggapan beda, putar balik fakta, dan mencemooh
Ada yang hanya sekedar ingin tahu tanpa perduli yang sebenarnya.
Ada yang diam dan pergi setelah mendengar problematika.
Dan, ada yang berpura-pura simpatik,yang bercasing ringan tangan, yang bercasing baik dan memanusiakan, namun sisi sebenarnya adalah hal tyang buatku mau tak mau.
Sebab itulah, aku tak terlalu suka bercerita pada orang lain
Sebab itulah aku tak mendongengkan kehidupan, problematika, keinginan angan, ambisi dan lain halnya seperti apa
Tak terkecuali pada teman yang dekat padaku sekalipun mereka telah lama bersamaku.
Namun hanya merekalah yang sanggup memahamiku tanpa sedikitpun aku ceritakan seperti apa kondisiku saat sedang bersama mereka
*Bersambung*
Jakarta, 2020.