webnovel

Chapter 7 part 2/3 Wajah palsu

Di sebuah sistem Tata Surya, jauh dari pusat pemerintahan Federasi.

Ada sebuah planet biru terletak disana.

Jika dilihat sekilas dari luar angkasa planet itu hanya memiliki 20% daratan, meskipun begitu jika berbicara soal ukuran sedikit lebih besar dari yang ada di Republik.

Ini adalah negara yang bertatapan langsung dengan wilayah musuh.

Orang-orang Federasi biasa menyebutnya, garis depan kematian.

Ada sebuah stasiun luar angkasa yang mengorbitnya.

Di sekitar stasiun itu banyak sekali cahaya kelap-kelip berkumpul di sekelilingnya, itu adalah sebuah Armada kapal militer.

Sekitar 130,000 unit kapal berada disana.

Armada gabungan antara Armada ke-8 Federasi dengan Armada kekaisaran.

Terlepas dari itu semua, selain dari banyaknya jumlah, ada satu kapal yang menarik perhatian, kapal itu jauh lebih besar dari kapal lainnya, sehinga siapapun yang melihat sekalipun orang awam akan dengan yakin mengatakan bahwa "itu mungkin kapal komandan" .

Untuk sekelas kapal corvet memiliki panjang sekitar 200-300 meter dan lebar 35-48 meter, sementara kapal besar itu bisa mencapai angka 5000 meter panjangnya.

Tergolong dalam kapal Class-stronghold, dibuat dengan sangat ambisius yang memakan sangat banyak sekali sumberdaya fantastis, sehinga sampai sekarang hanya diproduksi sebanyak 5 unit di dalam kemiliteran Federasi. meskipun jumlahnya sangat sedikit tapi ini adalah kapal monster yang didesain untuk mampu melawan ratusan sampai ribuan kapal sekaligus.

Tentu saja itu adalah angka-angka menurut potensi secara teoritis belum memperhitungkan kualitas komandan atau kru di dalamnya.

VAS-Glory 276, itulah nama kapal tersebut.

Didalam ruang oprasi dari kapal Class-stronghold VAS-Glory 276, pertemuan di adakan. melibatkan perwira-periwira tinggi dari kedua Armada, meja bundar raksasa berada tepat di tengahnya, perwira-perwira yang mengelilingi meja itu sekitar 65 orang dari satuan-satuan yang berbeda.

Berada di tengah sebagai pembatas adalah komandan tertingi dari Armada gabungan.

Dia dinkenal sebagai perwira Veteran yang menjadi pahlawan dalam perang 8 tahun lalu antara Armada Federasi melawan Armada Aliansi.

Marsekal Joseph, nama dari pemimpin Armada gabungan.

Penampilanya kurang lebih seorang pria gagah berambut emas, mengenakan seragam militer penuh dengan lencana kehormatan, fisiknya cukup terlatih dengan komposisi yang tepat, memiliki tinggi 173 cm, suasana yang bisa dirasakan dari Joseph lebih seperti seorang intelektual murni dari pada seorang prajurit sejati, seorang anak Jenius yang lulus dari akademi militer di umur 23 tahun dengan nilai terbaik. meskipun terlihat muda dia sebenarnya seorang pria berumur 37 tahun, dan resmi mencapai pangkat marsekal tepat setelah dia menjadi pahlawan.

Seorang Ace dari keseluruhan perwira Militer Federasi, dia memikul harapan dari Federasi itu sendiri sebagai seorang Veteran ahli.

Bawahannya sangat mengagumi sosok Joseph secara pribadi, tidak berlebihan bila dikatakan mereka mengabdi pada Joseph dari pada Federasi.

Tepat di kedua sisinya, bawahan terpercaya Marsekal Joseph berdiri lalu mulai membuka pembicaraan.

"Baiklah, tuan-tuan sekalian, sebelumnya terimakasih karna telah menjawab pangilan kami, rapat strategi untuk melawan Armada Aliansi, resmi di buka".

Admiral Martha Dyler, seorang perwira militer yang ikut bertempur bersama Marsekal Joseph selama bertahun-tahun, penampilanya adalah seorang wanita cantik berambut emas seumuran dengan Joseph, perwira tinggi yang menjadi komandan kapal Class-stronghold VAS-Glory 276, seorang tangan kanan langsung dari Joseph sendiri.

Disisi satunya dari Martha, ada seorang pria muda yang membuka hologram di atas meja, menampilkan simulasi 3 tata surya yang berkemungkinan menjadi medan perang.

Mayor Albert taylor, dari angkatan darat kekaisaran, meskipun dia seorang perwira muda dan bukan dari militer Federasi, tapi dia tidak di pandang sebelah mata, karna Joseph secara pribadi menujuknya sebagai bawahannya, militer kekaisaran menggapnya sebagai penghubung langsung antar kekaisaran dengan Marsekal Joseph, penampila seperti pria muda berumur 27 tahun dengan tinggi 170 cm, rambut berwarna kuning kehitaman, dia juga memakai kacamatan, dan juga memancarkan aura intelektual sama seperti Joseph.

Hologram diperbesar pada salah satu bintang, memproyeksikan medan dari bintang tersebut beserta beberapa titik merah.

Joseph melihat Martha untuk memberi tanda.

Setelah mengaguk pelan, Admiral Martha berbicara.

"Seperti laporan yang kami terima, menurut unit pengintai yang kita kirim, Armada Aliansi sebagian besar berkumpul di sector E20, dan sampai sekarang jumlah armada terus meningkat, belum lagi keberadaan tentang kapal tipe baru musuh, hanya sedikit informasi yang kami miliki tentang kapal tipe baru, untuk itu kami ingin mendengar langsung keadaan dari masing-masing satuan. "

Para perwira memperhatikan.

Satu persatu perwira Federasi melaporkan keadaan unit mereka, mulai dari keadaan persenjataan, kondisi personel sampai keterbatasan supply.

Setelah sekian banyak perwira Federasi melaporkan, pada intinya Armada Federasi yang berjumlah 78,527 kapal dalam kondisi siap tempur, tidak ada masalah berarti.

Posisi Armada gabungan sekarang berada di pusat kekaisaran, sementara pasukan Aliansi tengah memperisapkan Armada di bintang tepat berhadapan langsung dengan bintang yang memiliki benteng Xion Federasi menjaganya.

Rencana Armada gabungan adalah mempertahankan benteng yang menjadi jalan satu-satunya penghubung ke pusat kekaisaran, pada awalnya beberapa perwira menyarankan untuk bertempur di tiga sector agar meminimalisir dampak kerusakan dari benteng Xion, namun melihat perbandingan jumlah antar kedua Armada, proposal itu langsung di tolak.

"Selanjutnya, bagaimana dengan keadaan Armada kekaisaran?"Tanya Martha sambil melihat reaksi pihak satunya.

Meskipun bukan dari satuan Armada, tapi sebagai perwakilan Armada kekaisaran, Albert angkat bicara.

"Armada kami memiliki sekitar 50,000 kapal siap tempur dan berkat kapal-kapal yang kami terima dari Departement Industri Federasi, kami memiliki 23,000 kapal sebagai cadangan, mempertimbangan berbagai hal seperti suppy dan kualitas personel, untuk kekuatan Armada cadangan yang bisa di gerakan secara penuh hanya sekitar 7.000 dari mereka, karna sebagian besar masih kadet di akademi militer, dan kami juga menungu kiriman 42,000 kapal lagi dari Federasi. "

Jumlah-jumlah itu masihlah minimum dari yang diminta. pada awalnya pihak kekaisaran menyerahkan proposal untuk setidaknya mampu memproduksi 85,000 kapal dalam beberapa bulan, tapi mempertimbangkan industri Federasi jumlah itu terlalu banyak untuk di penuhi, dan meskipun sekarang jumlah itu di pangkas hanya sekitar 20, 000 yang bisa di buat sampai sekarang, kekuatan Industri raksasa Federasi di peras habis untuk mencapai 20,000 kapal dalam waktu dekat, kebanyakan perwira di garis depan kecewa mendengar fakta itu.

Bagi para perwira Armada ke-8, mengharapkan bantuan dari mereka yang ada di bagian belakang adalah sesuatu yang sangat di nanti-nanti, terlebih lagi ini menyakut nyawa mereka sebagai taruhan, tetapi pihak lain malah bertindak setengah-setengah, tentu saja rasa kecewa tidak bisa di tahan lagi.

Beberapa bisikan di antara perwira Federasi pecah.

Sesuatu seperti ejekan dengan nada rendah memenuhi ruangan.

"Sunguh, orang-orang pengecut itu bisakah setidaknya bekerja lebih keras lagi."

"Apakah mereka tidak tahu rasanya di tempatkan di garis depan itu seperti apa."

"Sekutu yang tidak bisa diandalkan memang lebih menyusahkan dari pada musuh di depan mata, itu sama ketika seseorang menghawatirkan sesuatu yang tidak perlu, namun akan sangat fatal bila di abaikan, yang berakhir dengan ketidak fokusan dalam menghadapi musuh, sekutu yang membuat sakit kepala benar-benar memuakan. "

Seisi ruangan di penuhi oleh kata-kata serupa, kususnya dari pihak perwira Federasi.

Mereka yang seorang Veteran benar-benar tahu apa yang merepotkan.

Kesenjangan jumlah antara Armada gabungan dengan Armada Aliansi membuat ruang lingkup gerak mereka terbatas, meski dengan keterbatasan itu mereka masih dituntut untuk bisa mengatasi situasi, kalo tidak bisa di sebut sakit kepala lalu apa?

Setelah gumaman mereka mereda, Albert melanjutkan laporannya.

"Berdasarkan saran dari Armada kedelapan dan pertimbangan Departement Oprasi umum di pihak kami, sekitar 13jt personel angkatan darat di kerahkan dalam pengamanan Nasional, tentu saja jumlah itu belum termasuk jumlah personel wajib militer yang masih belum di mobilisasi. untuk saat ini baik dari persenjataan maupun jumlah personel cukup untuk menahan musuh apabila situasi mengarah kekemungkinan terburuk, Departement Oprasi umum juga sudah menyiapkan langkah sistematis untuk kondisi tersebut. "

Meskipun itu terdengar seperti laporan yang penting, namun para perwira Federasi tidak seberisik laporan sebelumnya, ini mungkin karna fakta sejarah bahwa hampir 100 tahun, situasi yang mengakibatkan invasi ke planet tidak pernah terjadi.

Sebagian besar pertempuran terjadi di luar angkasa, mengakibatkan perubahan makna dari kata pertempuran itu sendiri. ketika mendengar kata pertempuran hal pertama yang dipikirkan orang adalah pertempuran Armada melawan Armada, bukan infantri melawan infantri.

Tentu saja ada juga fakta bahwa ekskalasi pertempuran antar Armada yang dulu dengan sekarang berbeda, kususnya bila membicarkan soal jumlah.

Hanya saja, ada beberapa hal yang mengangu pikiran Albert.

(Melihat yang mulia Joseph sendiri mendukungnya, pihak kekaisaran bersikap serius dalam mengerahkan semua kekuatan industri untuk persenjataan militer serta mengirim proposal bantuan kepihak Federasi, belum lagi soal pecahnya kekuatan produksi, biasanya kekuatan produksi terfokus pada merorganisir Armada, namun kali ini Armada ke-8 sendiri menyarankan sebagian kekuatan produksi di alihkan ke Angkatan darat, mengingat betapa seriusnya yang mulia menyarankan semua itu meskipun sudah mengirim unit pengintai, itu berarti Armada ke-8 saja tidak yakin bisa mengatasi pertempuran kali ini yang tidak lain adalah Armada Veteran di militer Federasi.)

Perwira Armada ke-8 sekarang terdiri dari beberapa golongan, beberapa yang sangat berkompeten dan ada juga sebaliknya.

Dengan semua informasi itu di meja, seseorang dari pihak Federasi bertanya ke Marsekal, meskipun sebenarnya dia sudah tau garis besar dari semua ini, ada beberapa keraguan mengagu mereka, hanya ada satu solusi untuk mengatasi hal itu. pendapat Marsekal seperti acuan untuk mengkonfirmasi penafsiran mereka sekaligus memberitahu beberapa perwira yang mungkin tidak mengerti.

"Yang mulia bagaimana pendapat anda, mengenai situasi kedepannya?"

Menerima permintaan dari bawahannya, Marsekal Joseph bicara.

Nafasnya agak berat.

"Mempertimbangkan berbagai hal, termasuk kondisi di lapangan saat ini, pertempuran kedepan akan jadi pertempuran jangka panjang yang menguras banyak sekali sumber daya, adapun untuk masalah rencana tidak ada perubahan signifikan sama sekali, bertahan di benteng sambil mengusir ikan-ikan itu kembali ketempat asalnya. "

Bawahannya yang sudah lama melayani Marsekal, mengerti apa artinya itu, kemudian ruangan kembali berisik, jauh lebih berisik dari sebelumnya karna pihak kekaisaranpun mengikuti.

(Itu semua benar, disamping jumlah yang menjadi bukti bahwa kekuatan industri raksasa Federasi sekalipun, masih kalah dengan yang dimiliki Aliansi, ada juga masalah tentang seberapa kuat kapal tipe baru Aliansi yang sempat terlihat oleh unit pengintai kekaisaran, semuanya mungkin saja mengarah kekemungkinan terburuk.)

Di tengah keributan, seorang perwira Federasi menyarankan sesuatu.

"Yang mulia, jika demikian bagaimana kalo kita meminta keterlibatan Armada ke-3 Federasi untuk ikut membantu di garis depan, Armada mereka sangat cocok untuk perang jangka panjang."

Ada perwira kekaisaran yang tampaknya tidak setuju.

"Ada baiknya kalo kita memikirkan kembali keputusan itu."

Albert kembali duduk dikursinya memikirkan saran perwira Federasi.

(Sebenarnya itu keputusan Rasional untuk meminta keterlibatan Armada ke-3 Federasi, Armada ke-3 dengan ISS-Taurus nya pilihan tepat untuk perang jangka panjang, hanya saja ada beberapa hal tidak mengenakan bagi pihak kekaisaran.)

Armada ke-3 Federasi terdiri sekitar 42.000 kapal, wilayah oprasional untuk Armada ke-3 adalah wilayah di negara-negara central dan sekitarnya, sama seperti Armada kedelapan mereka juga memiliki kapal class-stronghold yang bernama ISS-Taurus, terkenal dengan pertahannya begitu kuat dari kapal dengan Class yang sama lainya.

Jika VAS-Glory 276 adalah kapal monster dari sebuah Armada, maka ISS-Taurus adalah kapal industri untuk Armada itu sendiri, kapal ini memiliki unit penambangan meteorit serta mampu memproses meterial untuk menjadi energi ataupun amunisi secara besar-besaran sehinga kebutuhan logistik Armada dapat terpenuhi meskipun hanya sekitar 30% darinya, menjadikan Armada ke-3 mampu bertahan lama meski tanpa persedian sekalipun selama betahun-tahun apa lagi bila di kirim untuk bergabung kebenteng Xion yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan logistiknya secara mandiri akan menjadi keputusan sempurna dalam pertahanan, dengan semua kelebihan itu ISS-Taurus mengorbankan kapasitas persenjataannya, meskipun demikian tetap saja ISS-Taurus adalah kapal Class-Stronghold dengan panjang 5000m yang tidak akan bisa kapal biasa atasi.

Bantuan dari Armada ke-3 cukup ideal untuk situasi saat ini meski tidak menutup kesenjangan dari segi jumlah, tetapi karna beberapa alasan membebani pikiran pihak Kekaisaran.

Alasannya karna pimpinan dari Armada itu sendiri menjadi masalah bagi kekaisaran.

(Marsekal Sieghart, kalau saja tidak ada rumor-rumor menjengkelkan tersebar di Federasi, kami mungkin secara langsung meminta bantuan dia, miskipun entah bagaimana kita menang melawan Aliansi dengan gemilang tapi bila Armada ke-3 ikut terlibat berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang kedepan, kalau bisa pihak kekaisaran ingin menghindari kemungkinan itu, tapi semua tergantung pada perang nantinya.)

Ada beberapa rumor tentang kekaisaran, rumor itu berisi tentang Kekaisaran yang berupaya merancang suatu sekema untuk kampanye militer melawan Aliansi. masuk kedalam wilayah Aliansi lalu merebut beberapa wilayah yang pada akhirnya memaksa Federasi dan Aliansi masuk ke dalam Perang Total, dengan begitu kekaisaran sebagai garis terdepan akan mendapat dukungan penuh bukan hanya dari Federasi tapi juga semua negara anggotanya. Federasi yang memimpikan Kesetabilan, tentu saja tidak menyukai sekenario tersebut.

(Akan bagus kalo itu hanya rumor, tapi sebagian besar dari rumor itu sebenarnya Fakta, ini memusingkanku ketika tahu bahwa Kanselir Kekaisaran dan perwira tinggi dari Departement Oprasi Umum diam-diam mempersiapkan semua itu, rumor itu juga membuktikan ada banyak mata di kekaisaran.)

Kekuatan lainya dari Marsekal Sieghart adalah fakta bahwa dia memiliki koneksi yang begitu erat dengan Departement intelijen Federasi.

Mungkin itu juga yang membuat pihak Federasi engan memberikan terlalu banyak kekuatan militer kepada Kekaisaran walupun kemungkinannya sangat kecil.

Albert bergumam.

"Sungguh, mereka terlalu melebih-lebih kan kekuatan militer Kekaisaran, dan berangapan perang sekelas ini bisa kekaisaran atasi dengan bantuan Armada ke-8, mau itu dari depan atau dari belakang posisi Kekaisaran sangat tidak menguntungkan."

Rapat terus berlanjut, masing-masing pihak memberikan pendapat.

"Yang mulia tolong pertimbangkan, kita benar harus meminta Armada mereka untuk membantu."

"Tolong tunggu yang mulia, jika seperti itu lebih baik meminta 2 Armada lainya saja alih-alih hanya meminta satu Armada, dengan begitu setidaknya kita bisa menutup kesenjangan jumlah."

"Saran anda bagus, akan lebih bagus lagi bila 3 Armada termasuk Armada ke-3 juga di kerahkan kemari, hanya saja tidak mudah membujuk Federasi untuk menerima Proposal itu, karna itu berarti sebagian besar kekuatan pertahanan Federasi dikerahkan ke garis depan. "

"Menurut anda apa situasi ini belum cukup segawat itu?"

Untuk menghentikan perdebatan, Joseph telah memutuskan langkahnya.

"CUKUP"

Mendengar Joseph mengatakan itu, seisi ruangan mendadak sunyi lalu tiap orang kembali ke sikapnya semula.

Joseph melanjutkan.

"Mari ambil rencana itu, Kirim proposal ke Federasi, isi dengan dokumen untuk pemindahan tugasan Armada ke-3."

Next chapter