Detik-detik Pembalasan

orland tampak tersenyum menatap nya, ia merentang kan tangan nya agar desty segera memeluk nya. desty pun langsung berlari mendekat dan langsung memeluk pria nya yang ia rindukan setengah mati itu.. pria yang selalu ada di hati dan fikiran nya.. pria yang telah lama tak terlihat batang hidung nya itu..

mereka pun berpelukan dengan sangat erat.. tanpa perduli semua mata sedang tertuju pada mereka berdua.

desty pun langsung menangis lirih di dalam pelukan suami nya itu.. tangisan yang sudah se dari tadi ia tahan itu akhirnya lepas begitu saja ketika ia bertemu dengan prianya.. sudah seperti anak kecil yang mengadu pada orang tua nya karena di jahati oleh teman teman nya..

"sst sst sst.. kenapa honey?? ada apa?? kenapa kamu malah bersedih bertemu dengan ku bukan nya senang?" ucap orland mengelus rambut istri nya itu mencoba untuk menenang kan tangisan nya

desty masih saja menangis.. bahkan air mata nya telah membasahi baju kemeja suaminya itu.