Sedangkan Hendra masih mematung menahan rasa perih di pipinya. Ntah setan apa yang merasukinya hingga ia mengeluarkan kata kata kasar seperti itu pada niken.
Akhirnya ia pun menyesali perbuatannya. Dan langsung menyadari kepergian niken yang berjalan kaki sendirian.. hati nya kalut.. ia pun segera melajukan kendaraannya memutari jalanan.. sambil beberapa kali mendial no tlp niken, tapi lagi lagi yang menjawab hanya lah operator "nomor yang anda tuju sedang tidak aktif"
Akhirnya ia pun mencoba menghubungi boy..
tuuuuuuut.. pada panggilan pertama tlp itu pun langsung diangkat.
"Dady...!!!" Teriak boy senang
"Boy.. anak baik nya dady.. dady mau tanya momy udh sampai rumah belum?"
"Dady gitu.. udah beberapa hari ini boy liat yang di tanyain dady, kok momy terus.. kalau mau tau, kenapa gak pulang aja liat sendiri.
"Boy sayang.. dady ada perlu sama momy.. momy udh pulang belum.??"
"Ah malas akh sama dady.. dady udh gak sayang boy lagi!!! Ucap boy merajuk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com