webnovel

20

"Sebaiknya lo ingetin sama bapak lo buat ga nurunin anak perempuan satu-satunya dalam bahaya.."Ucap Mors santai

"Apa maksud lo?!"Ucap Diran kesal

"Ini peringatan dari archer buat ga bikin anak yang kalian sayangi dalam bahaya.."Jawab Mors dengan serius. Memang benar apa katanya.

Alasan saat itu archer dan mors datang untuk mengawasi Vierre. Bagaimana cara vierre membunuh korbannya. Tapi nyatanya vierre masih belum berpengalaman sekalipun membunuh banyak orang. Ia bisa membunuh banyak orang karena orang di belakang yang mendukungnya. Bagaimana jika suatu hari datang hari seperti ini lagi?.

Ini pun karena archer ada dan mau membantu. Jika archer sedaang tidak ada atau malas membantu. Kemungkinan besar Vierre sudah tiada.

Archer keluar dari ruang operasi. Ia melepas baju dan sarung tangan bekas operasi tadi dan melemparnya ke tong sampah. Digantikan oleh dokter operasi aslinya untuk memindahkan vierre ke ruang rawat.

"Archer.. gimana? Operasinya lancar? Vierre selamat?"Ucap Natha segera

"Berkat do'a dari bunda tercinta, Archer berhasil bantu Vierre nglawan rasa sakitnya.. pelurunya juga udah dikeluarin.. selesai pokoknya..Operasi lancar.. tapi ada yang ga lancar?"Ucap Archer

"Lho? Apanya?"Ucap Natha bingung

"Perut archer.. Laper ih..Pulang yok,Mors.. masakin gw makanan.."Ucap archer merangkul mors.

"(Tertawa).. disini aja,ar.. nanti makan bareng bunda.."Ucap Natha

"Ciee ngasi makanan..Ga ah.. makan ama bunda nanti papahnya cemburu..Tenang aja, Om.. saya dan bunda hanya sebatas bunda dan anak hilang aja"Ucap archer beralih merangkul alvind

Dibalas tertawa oleh Natha dan Deo. Diran dan Alvind hanya mendengus kesal.

"Alvind Rafenda Barney, Pastiin abis ini jangan biarin seluruh keluarga lo termasuk vierre ketemu ama gw. Gimanapun jg gw pembunuh bayaran. Gw ga janji ga bakal bunuh salah satu dari kalian.. anggep aja ini kedua dan terakhir kalinya"Bisik Archer pada Alvind.

'Kedua?'Batin Alvind

Alvind menatap punggung archer bingung. Seakan menandakan ada sesuatu penting yang alvind lupakan. Tapi apa?.

Beberapa hari kemudian..

Vierre kabarnya sudah sembuh walaupun masih tak ingin masuk kembali ke pekerjaannya. Ia memilih untuk kembali sekolah saja.

Disisi lain..

Archer dan Mors dalam perjalanan ke suatu tempat. Archer yang menjalankan mobil tampak kesal, menggerutu sepanjang jalan. Mors yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala. Maklum saja, Archer kesal.

Niatnya ia dan Mors akan beristirahat tidak mengambil tugas apapun. Mereka ingin berlibur, Tapi datanglah pesan dari Zegas untuknya dan mors menyusul ke prancis. Partner MOT ingin bertemu dengan keduanya.

Ketika archer dan mors menolak, Zegas malah mengancam keduanya untuk mengambil tugas dari MOT AMERIKA. Alasannya archer tak mau bertemu dengan MOT AMERIKA lagi, Mereka selalu sibuk mengajak archer untuk pindah ke MOT AMERIKA saja menjadi kapten disana. Alasan lain juga karena pengurus MOT AMERIKA itu sangat menyukai Mors membuat mors muak.

Archer dan Mors sudah di pesawat pribadi milik Zegas. Ya.. milik zegas. Berkat bekerja sebagai boss besar dari MOT seluruh dunia membuatnya jadi kaya raya apalagi saat generasi sekarang. Dimana ada 7 anggota terbaik diantara generasi sebelumnya.

Yang pertama sudah jelas Archer, kedua Edgar, ketiga Rean, keempat Mors, kelima Marc, keenam Darrel, ketujuh Lexa.

Di pesawat..

Archer sibuk dengan pisau dan pistolnya. Entah apa yang dipikirnya namun sepertinya ia ingin memulai eksperimen.

"Ini di pesawat..."Ucap Mors mengingatkan

"Trs? Anak 5 tahun juga tau ini di pesawat.."Ucap Archer tidak paham

"-_-.. Gausah macem-macem.. Urusannya ribet kalo musuhan sama pihak bandara"

Archer hanya mengangguk mengindahkan ucapan Mors. Bukan Archer jika mendengarkan dan melakukannya. Mors memilih untuk menutup mata tidur.

"Kita dipanggil ke prancis pasti ada alesan khusus.."

"Palingan cuma njaga Zegas.. Karena dia udah terkenal di Dark Web dan jadi inceran semua pembunuh apalagi buat manas-manasin lo"

"Kok?"

"Mereka kan taunya lo anaknya"

"(Mengangguk).. Dijamin si otaknya pada pindah haluan.. Tapi gw rasa bukan karena buat jaga dia.. Gw denger dari pilot tadi.. 7 anggota akan berkumpul " Ucap archer berhasil membuat Mors langsung membuka mata.

"Kenapa?"

"(Smirk) Karena salah satu dari 7 anggota nglakuin satu kesalahan fatal"

Mors menatap mata archer yang nampak siap membunuh orang yang ia sebut tadi. Diantara ketujuh anggota, ada 3 suspect yang ada di pikiran Mors. Rean, Darrel, dan yang paling Mors curigai. Seorang anggota terbaik perempuan baru, Lexa.

Sesampainya..

Berbeda dengan di negaranya, Kini archer dan mors harus pasrah keduanya di tutup-tutupi. Banyak yang mengenal mereka berdua di luar negri. Namun tetap saja tidak ada yang bisa apa-apa jika berurusan dengan keduanya termasuk seperti melaporkan kejahatan keduanya.

Mereka digiring ke markas MOT di pranciss. Ketika sudah sampai, layaknya seorang presiden datang. Archer dan Mors mendapat sambutan dengan berbarisnya seluruh anggota MOT pranciss dan 5 anggota terbaik di barisan paling depan.

Mereka semua langsung terdiam melihat archer melirik mereka.

"Kenapa senyap bet si.. Ni markas pa kuburan?"

"Ar.. Brisik"

"Lu juga brisik, Cupang"

"Lu juga, Piranha"

"Archer!"

Archer dengan muka malasnya menengok pada Zegas yang sudah berdiri di sampingnya dengan muka tegasnya. Archer mengisyaratkan dengan dagu menanyakan kenapa ia dipanggil kesini.

"MOT pranciss berhasil dibobol pemerintah"

"Ck.."

"Saya yakin kamu udah tau siapa pelakunya.."

Tanpa menjawab, Archer melirik seseorang yang berdiri diantara barisan anggota terbaik MOT. Ia memutar bola matanya malas.

"ALEXA RACHEL FRANKLE.."

"Ya, Kapten?"

"Keknya belum ada setengah tahun gw ngomong ama lo, jangan buat masalah deh.. lo lupa.. apa ga dengerin?"

"Ma—"

"Gw ga butuh maaf lo.. "

"Archer, Kita harus mutusin buat ngeluarin Lexa sesuai kontrak.."

"Yaiyalah.. mau dipertahanin apanya?"

"Kapten—"

"Lo harusnya tau tanpa dibilang, Lo masih inget yang gw omongin setelah pemilihan lo bulan lalu kan?.. Jangan ngerasa tinggi Cuma gara-gara lo jadi anggota terbaik perempuan pertama dalam sejarah MOT, Lo bisa lengah ya"

"Mors.."

"Ya, Kapten.."

"Cie manggil gw kapten tumbenn"

"Setidaknya gw harus nunjukin harga lo didepan semua anggota MOT kan?"

"Lo kira gw barang jualan gitu? Whatever si.. Gas! Laper!"

"Bukannya uang kamu masi cukup?"

"Bukan uang, Bego! Pinjem mobil lahh gw ga bawa"

Zegas hanya menghela nafas sabar menghadapi archer sambil melempar kunci mobilnya pada archer. Masih tak ada orang yang berbicara selain Archer, Mors, dan Zegas. Setelah archer pergi..

"Bawa Lexa ke ruangan 'terakhir' "

"Bos.. Tolong jangan.."

"pikirin kesalahan kamu sampe archer balik.. semua bisa bubar"Ucap zegas sebelum ikut pergi keluar dari bangunan markas MOT.

Sedikit Info,

Tidak semudah itu masuk keluar organisasi pembunuh terhebat MOT. Setinggi apapun jabatan sebelumnya, Jika sudah bermain api dengan MOT. Maka tamatlah riwayat. Ini tidak berlaku pada Archer atau Zegas. Karena archer saat masuk MOT. Ia tidak menandatangani kontrak apapun. Yang artinya tak ada satupun orng yang bisa mengaturnya bahkan Zegas.

Dan tentang ruangan 'terakhir' itu adalah sebuah ruangan dimana pintunya tidak bisa dibuka dari dalam. Biasanya ruangan itu dipakai untuk orang yang melakukan kesalahan besardan orang yang setelahnya akan dikeluarkan dari MOT. Ya.. Itu adalah ruangan kosong tanpa lampu tempat seseorang dikurung dan tidak akan bisa keluar kecuali seseorang membukakannya. Diberi makan pun jika ada sisa.

Banyak yang berakhir bunuh diri, mati karena sakit, atau mati karena kelaparan. Sekalipun berhasil melewati masa kurungan, mereka tidak keluar dengan utuh. Entah secara fisik maupun mental.

Prinsipnya : Berani memasuki lingkaran ini, Berani keluar dengan tidak utuh.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Waiting for the next part.

Next chapter