webnovel

Alasan yang Konyol

Kembali ke ruang perawatan di areal pertambangan di mana Ryan baru saja selesai menggunakan komputer yang ada di ruangan tersebut. Pria berkacamata itu sudah mendapatkan apa yang ia inginkan, dan malam nanti adalah waktu yang tepat untuk memberitahukan kepada Dharma, Yuri, dan rekan-rekannya yang lain.

"Bagaimana, Yan?" tanya Kamal yang kembali menghampiri laki-laki tersebut.

Ryan memperlihatkan CP-Lock di tangannya. Ia kemudian menonaktifkan gadget tersebut. Gadget itu kembali ke bentuk dua benda setengah lingkaran yang tersusun berlapis.

"Semua sudah ada di sini," kata Ryan. "Makasih, Dok," lanjutnya setelah menyimpan gadget tersebut ke balik pakaiannya. "Anda sangat membantu rencana kita ini."

"Tidak masalah," sahut sang dokter. "Lagipula, aku dan anakku," ia melirik ke arah Luka yang sedang duduk di atas sebuah meja, "juga bergantung dengan semua yang kalian kerjakan."

"Yaah, demi kita semua," ulang Ryan.

"Kau siap untuk kembali ke pertambangan itu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter